Begini Cara JD.ID Kembangkan Pasar DIY

Menggandeng dua tenant ternama, Bosch dan Funika, E-commerce JD.ID mengarahkan sasarannya pada para pegiat tren “DIY – Do it Yourself” melalui produk perakitan furniture rumah tangga dan perangkat pendukungnya.

PT Funika merupakan bagian dari CMM Global Group yang berkantor pusat di Singapura. Seperti diungkapkan oleh Michael Anggita, Online Channel Head PT Funika, produk-produk mereka secara khusus menyasar segmen online. Sementara Bosch dikenal sebagai merek perkakas rumah tangga asal Jerman yang sudah seabad lebih masuk Indonesia.


“Bersama dua mitra ini, kami ingin menjadikan JD.ID sebagai destinasi baru bagi para pegiat DIY di Indonesia, atau setidaknya menjadi katalisator tren DIY karena kami memiliki tangan untuk sampai langsung ke konsumen, ” papar Teddy Arifianto, Head of Corporate Communications & Publics Affairs JD.ID di Jakarta, Kamis (16/2)

“DIY sudah menjadi lifestyle tersendiri di dunia Barat, dan mulai berjangkit di Indonesia. Baik untuk hoby mau pun aktivitas kreatif,” timpal Ramadhan Niendaputra, Head of Mercandising of Household Category JD.ID.

Aktivitas ini pada akhirnya menjadi segmen konsumen tersendiri. Di marketplace online JD.ID, DIY menjadi sebuah “cluster” potensial dalam kategori household products. Faktanya, produk-produk yang mendukung aktivitas DIY di JD.ID tumbuh sedikitnya 50% tiap kuartal. Dari kedua cluster ini (DIY tools dan furniture), papar Rama, masing-masing mampu memberi kontribusi 25% dan 10% terhadap revenue kategori households. Bagaimana karakter segmen DIY ini, dan bagaimana strategi JD.ID dalam membantu menggerakkan kinerja merchant-nya, ikuti selengkapnya di Majalah MIX Marcomm edisi Februari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)