Pendapatan iklan Snapchat tahun ini diproyeksikan akan mencapai 366,7 juta dolar AS. Fantastiknya, angka itu tumbuh pesat menjadi 935,5 juta dolar AS atau melonjak 155% di tahun 2017. Demikian dilaporkan oleh eMarketer dari hasil risetnya tentang pasar iklan digital di seluruh dunia yang dirilis awal September 2016.
Angka-angka itu mencerminkan pendapatan Snapchat terus membengkak. Namun, para pengamat iklan digital menyatakan pesimis pendapatan iklan Snapchat akan menembus angka 1 miliar dolar AS. “Sulit bagi Snapchat menjangkau 1 miliar dolar AS dari penjualan iklannya tahun 2018 mendatang. Pasalnya, mulai hadir platform-platform sosial media baru dan melahirkan persaingan sengit,” ujar pengamat.
Snapchat telah mengembangkan bisnis iklan dengan format mobile yang inovatif. Snapchat juga bekerjasama dengan merek top untuk merancang iklan yang sesuai platform, yang didasarkan pada pengiriman video yang hilang dalam waktu 24 jam (meskipun baru saja menambahkan fitur Memories untuk fungsi menyimpan video dalam waktu lebih lama).
Snapchat kini memiliki 150 juta pengguna setiap hari. Snapchat juga memiliki aplikasi yang disebut Discover, di mana perusahaan-perusahaan media seperti NBC, Vice, BuzzFeed, dan National Football League yang menjual sponsorship di samping konten.
Menurut eMarketer seperti dikutip dari Social Times,bahwa 43% dari pendapatan iklan Snapchat berasal dari porsi aplikasi Discover. Tapi, iklan video vertikal di Stories Snapchat akan menyalip pilihan sebagai generator pendapatan yang dominan tahun depan. “Porsi animasi, yang membuat sponsor dan orang memakai video mereka, mencapai sekitar 20% dari bisnis iklan Snapchat ini,”tulis eMarketer.
Pengguna sosial media di Amerika Serikat merupakan aset tersebar Snapchat karena memberi kontribusi hingga 95 % dari pendapatan iklan Snapcha. Akan tetapi, eMarketer melihat pengguna jejaring sosial di luar Amerika Serikat mulai ambil bagian dengan memberi kontribusi sebesar 25% dari total pendapatan iklan Snapchat tahun 2017, yang dipimpin oleh negara-negara Uni Eropa, termasuk Inggris
Snapchat telah meraup pendapatan menggiurkan dari bisnis iklannya dengan produk-produk baru seperti Snapchat Partners yang memungkinkan iklan untuk dijual oleh pihak ketiga.Pengiklan tertarik Snapchat karena platform ini tengah digandrungi dan menjadi platform primer di kalangan millennium (millenials) dan orang-orang di Generasi Z, yakni kelompok demografis yang berharga bagi banyak perusahaan. Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, Snapchat telah memperluas portofolio iklannya selama tahun lalu untuk memasukkan array yang lebih luas dari iklan video
"Pengiklan tertarik untuk Snapchat untuk jangkauan luas di antara milenium muda dan orang-orang di Generasi Z, yang kelompok demografis berharga bagi banyak bisnis," kata analis eMarketer Cathy Boyle.
Pengiklan saat ini menggelontorkan lebih banyak uang ke Snapchat. Terlebih lagi, Snapchat saat ini tengah membangun platform yang khusus menangani riset tentang iklan – sehingga membuatnya lebih efisien untuk melayani iklan, target mereka dan mengukur dampaknya - sebagai upaya menghadapi persaingan dari platform iklan yang lebih matang seperti Facebook, Twitter dan YouTube.(*)
