Habit Pendengar Musik Berubah, Apa yang Harus Dilakukan Brand?

Menjadikan restoran cepat saji sebagai salah satu channel alternatif penjualan sepertinya terhitung efektif. Buktinya, setelah KFC sukses menjadi pelopor channel distribusi CD musik, kini giliran Texas Chicken--yang memiliki 76 gerai di 33 kota di Indonesia--kepincut masuk di industri tersebut.

IMG_20151216_39680

Sebelumnya, tahun 2013, Texas Chicken juga sudah menjadi channel distribusi CD Original berkualitas. Diungkapkan Benny Rahardian, Marketing Communication Manager Texas Chicken, penjualan CD musik lewat paket menu Texas Musik mencapai 40 - 50 ribu CD per bulan. Bisnis yang menggiurkan bukan?

"Paket Texas Musik dijual sebesar Rp 79 ribu. Paket tersebut untuk 2 orang, dengan dua nasi, dua ayam, dua minum, dua ice cream, dan satu CD. Demand untuk paket Texas Music paling banyak di daerah. Hal itu sesuai dengan fans Slank dan Five Minute misalnya, yang banyak di daerah yang CD musiknya kami jual di Texas Chicken," lanjut Benny.

Bekerja sama dengan Rumah Musik Indonesia, Texas Chicken ingin mengulang sukses serupa, yakni dengan menghadirkan layanan Streaming dan Download Musik dalam format digital melalui aplikasi digital Texas Digimusik. Aplikasi itu dapat diunduh untuk para pengguna platform Android melalui Google Playstore dan dapat diakses lewat www.texasdigimusik.com.

Ditambahkan Benny, voucher Digimusik dijual satuan dan dibundling dengan paket makan di Texas Chicken. Harga satuan voucher Texas Digimusik senilai Rp 11 ribu (sudah termasuk pajak) dapat diperoleh hanya dengan pembelian paket Texas Chicken Rp 40 ribu. Itu artinya, denan paket makan Rp 40 ribu, pelanggan Texas Chicken dapat 1 ayam, 1 nasi, 1 Pepsi, dan 1 voucher Texas Digimusik.

"Paket menu itu adalah paket best seling Texas. Sementara, soal pricing voucher Texas Digimusik, kami yakin ini adalah penawaran yang terbaik. Bandingkan dengan kompetitor digital musik asal Amerika yang harganya jauh lebih mahal hingga tiga kali lipat dari Texas Digimusik," terang Benny.

Ditambahkan Rully Makkaruddin, Business Development Director Rumah Musik Indonesia, "Ide awalnya Digimusik adalah concern kami dengan dunia musik. Apalagi, ada pergeseran habit pada konsumen musik Indonesia, dari yang bentuknya fisik CD musik beralih ke digital musik. Ini studi yang kami dapat dari label Universal, tempat saya bekerja dulu. Selain itu, dulu penjualan CD lagu Indonesia yang masuk kategori Platinum sekitar 50 ribu keping CD. Sekarang, kategori Platinum untuk lagu Indonesia hanya 10 ribuan CD lagu. Apalagi, gerai fisik toko musik di Indonesia sudah banyak yang tutup dan tren di dunia arahnya sudah digital musik dan music streaming."

Untuk itu, bermitra dengan Texas, Rumah Musik Indonesia menghadirkan Texas Digimusik. Pelanggan dapat melakukan free download aplikasi. Sementara itu, untuk aktivasi dan mendapatkan lagu, pelanggan hanya beli paket makan di Texas. "Ada 10 ribu lagu lokal yang dapat dipilih di Texas Digimusik. Tiga bulan ke depan, kami akan masukkan lagu internasional," tegas Rully.

Darius Sinathria, Direktur Utama Rumah Musik Indonesia, mengatakan, "Texas Digimusik adalah digital musik yang dipasarkan secara ritel. Kami memberikan kemudahan untuk para pelanggan. Tdak perlu beli pakai kartu kredit maupun potong pulsa, orang sudah bisa memperoleh musik pilihan hanya dengan membeli menu paket di Texas Chicken. Sebab, tidak semua orang punya kartu kredit dan mau dipotong pulsanya untuk membeli musik yang mereka inginkan. Ke depan, kami berharap dapat masuk ke platform IOS," kata Darius, yang menyebutkan hanya dengan Rp 11 ribu, konsumen boleh memilih streaming selama 2 minggu untuk semua lagu atau men-download 1 lagu yang akan jadi milik si pengguna.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)