Pan Brothers
Tahun ini Pan Brothers terpilih sebagai salah satu pemenang Top 3 Indonesia Best eMark Award 2016 kategori Jasa & Produksi. Sukses tersebut tak lepas dari upaya Pan Brothers dalam menerapkan sistem ICT.
Bagi manajemen Pan Brothers, ICT membuat komunikasi antar lini, staff, management, dan pihak luar menjadi lebih mudah—baik komunikasi melalui email, telepon, video conference, ataupun chat messenger. Diungkapkan GM Information & Technology Pan Brothers Edo K. Hartono, data yang tersedia dari ICT memudahkan bagian perencanaan dan kontrol produksi untuk merencanakan alokasi produksi, ketersediaan bahan dan sumber daya, serta memonitor rencana sekaligus mengambil keputusan strategis jika terjadi perubahan.
“Selain itu, penerapan ICT membuat manajemen dan tim marketing lebih mobile, bisa memonitor kinerja bisnis, dan memantau status pesanan dari segala tempat sambil bertemu dengan klien bisnis. Bahkan, teknologi ICT terbaru dapat mendukung industri garment untuk lebih efisien dalam menekan biaya dan perusahaan pun dapat membuat desain baru yang lebih canggih dan cepat,” tutur Edo.
Ia menambahkan, guna memperoleh pelanggan baru yang mayoritas berasal dari mancanegara, Pan Brothers memang mempunyai tim penjualan dan pemasaran yang rajin mengikuti trend garmen maupun pameran dagang. Tim pemasaran akan mendekati calon pelanggan dan memperkenalkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki perusahaan. Calon pelanggan biasanya menjajaki kerja sama bisnis tersebut dengan mencari tahu lebih dalam tentang perusahaan dan juga melakukan tes produksi.
“Nah, teknologi ICT tentu saja bisa membantu kami untuk mendapatkan calon pelanggan. Misalnya, kehadiran website perusahaan dengan informasi yang up-to-date akan menjadi informasi pertama yang bisa dicapai pelanggan baru atau calon pelanggan, termasuk pihak-pihak luar yang ingin mengenal Pan Brothers,” urainya.
Pan Brothers juga menerapkan ICT dalam sistem Supply Chain-nya. Langkah itu, dikatakan Edo, dapat membantu menyelesaikan ketersediaan bahan baku produksi, rencana produksi yang dinamis, meningkatkan produktivitas, efesiensi biaya, hingga membantu rencana pengiriman produk ke pelanggan mancanegara.
Hasilnya, kini manajemen Pan Brothers lebih mudah memonitor bisnis proses lewat aplikasi supply chain, termasuk memudahkan pengambilan keputusan berdasarkan data daripada intuisi bisnis belaka. “Semua lini bisnis mempunyai data yang sama yang diambil dari sistem supply chain. Dibandingkan sebelumnya, setiap bagian menyimpan data mereka tersendiri,” akunya.
