Kunci Sukses Memanfaatkan Influencer

Memanfaatkan endorser di setiap kampanye pemasaran memang menjadi salah satu langkah jitu untuk menciptakan amplifikasi sekaligus menjangkau audience yang lebih besar. Tak hanya menjangkau audience yang lebih besar, endorser pun dinilai efektif untuk meyakinkan konsumen tentang produk yang dikampanyekan.

IMG_20160227_49534

Lantas, endorser seperti apa yang dapat dimanfaatkan oleh pemasar? Diungkapkan Keenan Pearce Co-Founder Makna Creative di perhelatan Social Media Week 2016, ada beberapa jenis endorser yang dapat dipilih pemasar. Endorser yang saat ini paling sering digunakan dalam kampanye pemasaran adalah selebritis dan influencer--termasuk blogger maupun buzzer.

"Jika selebritis mampu menciptakan brand awareness yang cepat karena ia sudah dikenal dan popular, maka manfaat yang ditawarkan influencer adalah kedekatannya dengan komunitas. Sebab, biasanya influencer berangkat dan datang dari komunitas," terang Keenan.

Diakui Keenan, yang juga seorang influencer dan pernah digandeng sejumlah brand ternama seperti Adidas dan Axe, pemasar harus mampu memilih influencer yang tepat. "Influencer yang dipilih adalah mereka yang memahami DNA brand. Oleh karena itu, agar kampanye berhasil, idealnya influencer dilibatkan sejak awal perumusan konten. Artinya, brand, agensi, dan influencer dapat duduk bersama untuk merumuskan konten kampanye pemasaran," paparnya.

Menurut Keenan, ada lima langkah yang dapat dilakukan agar penggunaan influencer menjadi efektif, alias tidak sia-sia. Pertama, be clear on your marketing metrics. Kedua, find the right influencer for your brand. "Saat ini, banyak sekali influencer, termasuk digital influencer, baik bloger maupun influencer. Mereka juga sudah tersegmentasi, seperti beauty blogger, fashion blogger, dan sebagainya. Pilih influencer yang memiliki DNA yang sama degan DNA brand," sarannya.

Ketiga, creative and strategic collaboration. Diceritakan Keenan, selama ini alurnya adalah klien atau brand memberikan brief kepada agensi. Setelah itu, barulah agensi menggodoknya dan memilih influencer. "Idealnya, influencer dilibatkan sejak awal perancangan konten dengan duduk bersama brand dan agensi. Dengan demikian, konten yang diciptakan mampu menghasilkan emotional impact. Emitional impact menjadi kunci penting sukses-tidaknya sebuah kampanye pemasaran," urainya.

Keempat, implement tracking measure and optimize. Kelima, analyse dan optimise. "Penting bagi influencer untuk mengetahui hasil atau dampak dari kampanye pemasaran yang dilakukan," urainya.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)