Sejak tujuh tahun lalu diluncurkan, WhatsApp terus meunjukkan kinerja yang positif. Awal Feberuari 2016 ini (2/2), pengguna WhatsApp setiap bulannya mencapai 1 miliar pengguna. Bahkan, debut WhatsApp sanggup menyalip BBM (Blackberry Messenger) yang lebih dulu hadir dan popular. Tak mengherankan, jika Facebook memutuskan untuk mengakuisisi aplikasi messenger itu pada tahun 2014 lalu senilai US$ 22 miliar.
Melalui rilis yang diterima MIX hari ini, tak kurang 42 miliar pesan terkirim setiap harinya melalui WhatsApp, 1,6 miliar foto dibagikan setiap harinya, 250 juta video dibagikan setiap harinya, dan 1 miliar grup menggunakan WhatsApp sebagai media komunikasi mereka.
Ada empat kunci utama yang membuat WhatsApp sukse. Pertama, benefit yang berbasis experience. WhatsApp tanpa henti berfokus memberikan pengguna pengalaman yang bermanfaat dengan setiap pesan, foto, video, dokumen, atau rekaman audio yang mereka kirimkan. Jutaan pengguna memanfaatkan WhatsApp Calling untuk berbicara dengan teman dan keluarga. Bahkan, WhatsApp Web membuat pengguna dapat mengakses akun mereka dari situs browser.
Kedua, Infrastruktur. WhatsApp menciptakan WhatsApp untuk kondisi jaringan lamban, sehingga pengguna tetap dapat terhubung dengan lebih mudah tanpa menghabiskan baterai atau menggunakan terlalu banyak bandwidth.
Ketiga, versi lokal. Segera setelah WhatsApp diluncurkan, tim WhatsApp membuat aplikasi WhatsApp yang tersedia dalam beberapa bahasa. Kini, aplikasi WhatsApp tersedia dalam 53 bahasa di 7 platform mobile.
Keempat, tim terbaik. Tim WhatsApp hanya terdiri dari 57 teknisi, masing-masing dari mereka melayani rata-rata 17,5 juta pengguna.