Serius Garap IoT, Ini Tiga Layanan Unggulan XL

Internet of Things (IoT) diprediksi akan menjadi tren di masa depan. Hal itu ditunjukkan dari pertumbuhan industri IoT di Indonesia yang cukup signifikan. Tahun 2014 misalnya, pertumbuhan IoT di Indonesia mencapai 25%. Di tahun 2016, pertumbuhannya diprediksi mencapai 29%. PT XL Axiata Tbk (XL) yang turut bermain di industri IoT, bahkan mengalami pertumbuhan di atas pasar. Tahun 2014, IoT XL sanggup tumbuh 44%. Tahun 2016 ini, XL pun berani mematok pertumbuhan double digit, yakni 81%.

IMG_20160406_2132

Dijelaskan Vice President Digital Services Business XL Rafael Jeffry A. Sani, “Kemajuan teknologi digital yang sangat pesat menjadi tantangan bagi XL untuk terus mengembangkan bisnis IoT yang mampu memberikan solusi bagi semua kalangan. Layanan IoT kini muncul sebagai solusi yang menjadi trend di hampir semua sektor bisnis. IoT telah menggabungkan dunia fisik dengan dunia digital, yang selanjutnya menawarkan sejumlah peluang dan tantangan baru bagi kalangan bisnis, pemerintahan, dan juga konsumen perorangan atau ritel.”

Oleh karena itu, di tahun ini, XL makin serius menggarap pasar IoT. Selain mematok pertumbuhan 81%, di tahun 2016 ini XL juga mematok penambahan 200 ribu pelanggan baru untuk layanan IoT. "Dengan demikian, akhir 2016, kami berharap total pelanggan layanan IoT XL mencapai satu juta," harap Jeffry.

 

Cikal Bakal dan Amunisi Menggarap IoT

Cikal bakal Divisi IoT XL, menurut Head of Internet of Things XL Arifa Febriyanti, sudah dimulai sejak tahun 2011. Pada tahun 2011 hingga 2013, XL masih fokus pada bagaimana IoT XL mampu menghubungkan dari satu mesin ke mesin (machine to machine).

Pada tahun 2014, kata Arifa, XL sudah mulai fokus pada konektivitas. "Memasuki tahun 2015, kami fokus pada beyond konektivitas, dengan bermain pada platform, device, dan aplikasi. Tahun 2016, kami fokus untuk membangun dan menumbuhkan ekosistem IoT," paparnya.

Untuk mencapai semua target yang dipatok di 2016, sejumlah amunisi pun dipersiapkan. "XL berusaha selalu selangkah lebih maju dibandingkan pelaku bisnis lainnya. Ketika mereka masih berfokus dengan komunikasi device to device (M2M), XL sudah mengembangkan lagi ekosistem dengan menyiapkan single platform yang sudah dilengkapi dengan aplikasi, device, network, yang di butuhkan oleh pelanggan," papar Jeffry.

Ditambahkan Arifa, tahun ini, XL akan mengoptimalisasi produktivitas serta mengurangi cost melalui layanan IoT. "Ada tiga layanan unggulan IoT XL saat ini. Antara lain, Youbox, Savvy Smarthome, dan Smartcity," tegasnya.

Dijelaskan Arifa, Yubox menawarkan kemampuan dalam menyediakan koneksi internet wifi plus konten hiburan berupa musik, video, games, serta aplikasi yang dapat diakses atau diunduh secara gratis. "Saat ini, Yubox sedang diuji coba pada sarana transportasi umum kereta api, bus, serta armada GrabCar dari Grab Indonesia," katanya.

Selanjutnya, Savvy Smarthome merupakan solusi yang menghadirkan kenyamanan dan keamanan pada rumah tinggal. Dengan mengandalkan sensor-sensor yang terintegrasi dengan aplikasi digital, maka memudahkan konsumen untuk memantau keadaan rumah. "Saat ini, layanan inovatif ini sedang ujicoba di apartemen The Residence at Synthesis Square dan akan dikembangkan juga untuk Apartemen Bassura City," tutur Arifa.

Sementara itu, Smartcity adalah solusi berupa platform yang akan menawarkan kemudahan bagi pemerintah daerah dan warganya untuk bisa mempermudah akses informasi seputar kebijakan pemerintah setempat mengenai berbagai sektor, kondisi kota, dan layanan publik. Termasuk juga, upaya menggalang partisipasi publik dalam proses pembangunan daerah.

"Kami juga memiliki layanan Agnosthings. Solusi ini berupa platform yang menyediakan semua kebutuhan pelanggan atau end to end solution. Melalui solusi ini, pelanggan atau masyarakat akan bisa mengetahui informasi seputar kota, seperti lokasi rumah sakit terdekat, kantor polisi, halte bus, stasiun kereta, dan juga kantor layanan publik, semacam kantor pajak, layanan listrik, dan air," lanjut Arifa, yang menyebutkan bahwa layanan Youbox dan Savvy berkontribusi 10% terhadap total pendapatan IoT.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)