Saat ini, memanfaatkan digital sebagai salah satu channel komunikasi brand sepertinya sudah menjadi sebuah keharusan. Tak mengherankan, di tengah belanja iklan nasional yang bertumbuh tipis di tahun lalu--bahkan untuk belanja iklan media cetak mengalami penurunan--belanja iklan di media digital justru tumbuh progresif.
Fakta itu tentu menjadi peluang bagi operator telekomunikasi untuk menambah revenue dari pos baru. Yakni, lewat layanan digital berupa iklan digital. XL misalnya, memiliki platform iklan digital, Ad-Reach, yang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif channel kampanye maupun promosi brand.
Ad-Reach memiliki tiga channel, yakni melalui SMS, MMS, dan USSD. Sementara layannanya terdiri dari tujuh layanan inti, yaitu Messaging, Voice, Telco Insertion, Public Transportation, Display, Video, hingga Reward Service.
"Tahun 2014, sudah ada 1.000 brand yang telah memanfaatkan Ad-Reach. Tahin 2015 alu, jumlah brand yang bekerja sama mencapai 3.000 brand. Tahun 2016, target kami dapat tumbuh 100% atau mencapai 6.000 brand. Sementara itu, pendapatan dari digital service sanggup menyumbang 4% di tahun 2015 dan diharapkan dapat menyumbang 7% di tahun ini," harap Direktur Digital Service XL Ongki Kurniawan.
Demi mencapai target tersebut, sejumlah strategi dilancarkan XL. Salah satunya, dengan rutin menggelar program edukatif betajuk “Dig-In 2016 DIGITALisME” di Jakarta, pada Kamis ini (17/3). Program “DIGITALisME merupakan sebuah gerakan untuk berpikir secara “out of the box” guna memaksimalkan pemanfaatkan sarana digital oleh pelaku pemasaran.
Pada ajang yang sudah digelar untuk ketiga kalinya itu, XL sengaja mengundang pimpinan pemerintah, termasuk kepala daerah untuk mengetahui sejauh mana perhatian kalangan pemerintahan dalam menyikapi era yang serba digital.
Dig-In 2016 kali ini diikuti oleh tidak kurang dari 700 peserta, yang terdiri dari kalangan pemasar. Mereka datang dari industri pemasaran, di antaranya Digital Agency, Media Agency, juga Technology Enabler. Para petinggi dari kalangan C (Chief)-Level dan Brand Manager perusahaan di bidang pemasaran juga turut hadir.
Melalui ajang program tersebut, XL berharap semua kalangan pemasar (marketers) dapat memahami secara mendalam mengenai bagaimana cara beriklan di platform digital secara efektif, dan menjadikan sarana digital sebagai cara terbaik meraih pelanggan serta menaklukkan pasar. "Dalam hal ini, kebijakan pemerintah di tingkat pusat dan daerah sangat relevan untuk membantu kalangan pemasar dalam menyusun program bisnis yang berbasis pada teknologi digital," tutupnya.
