Untuk memperkenalkan teknologi terbarunya, TrueSteam, yang disematkan pada produk mesin cuci bukaan depan (front load) berkapasitas 9 Kg hingga 21 Kg, PT LG Electronics Indonesia menggelar kampanye edukasi "Teknologi TrueSteam" kepada para ibu.
Menggandeng Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Hermina di Bekasi, LG menggelar kampanye edukasi itu selama tiga hari pada Juli ini. Rangkaian kegiatan edukasi yang menyasar para ibu dalam persiapan melahirkan itu antara lain dikemas lewat talkshow dengan menghadirkan psikolog serta kegiatan senam hamil.
Dijelaskan Head of Product Marketing Home Appliance PT LG Electronics Indonesia Rumbi Simanjuntak, “Di samping penguatan dengan memberikan pengetahuan mengenai persiapan kelahiran di antaranya melalui kehadiran psikolog, kegiatan ini juga berupaya memperkenalkan teknologi TrueSteam™ pada mesin cuci LG yang bermanfaat untuk memastikan dan menjaga higienitas pakaian bayi."
teknologi TrueSteam™ merupakan fitur pada mesin cuci bagi perawatan pakaian dengan memanfaatkan teknologi uap panas dari air. Teknologi ini hadir dengan pembeda berupa kemampuan menangani bakteri dan material penyebab alergi hingga 99,9%. Bahkan, teknologi TrueSteam™ telah mendapat sertifikasi dari British Allergy Foundation (BAF).
Dijelaskan Rumbi, adopsi teknologi TrueSteam™ menghadirkan dua fitur, yaitu Steam Refresh dan Steam Softener. Steam Refresh menjadi opsi bagi pengguna dalam perawatan pakaian untuk membebaskannya dari bau yang melekat. Tanpa perlu mencucinya berulangkali dengan pertimbangan menjaga material pakaian, mengoperasikan fitur ini akan melepaskan bau pada pakaian setelah dialiri uap panas sepanjang kisaran 20 menit.
Selanjutnya, fitur Steam Softener bekerja menetralisir bahan kimia pada cairan pelembut pakaian yang mungkin tertinggal sepanjang proses pencucian sebelumnya. "Residu bahan kimia ini, tanpa disadari, menjadi salah satu hal yang menimbulkan reaksi seperti alergi pada kulit bayi yang sensitif. Pada jenis bahan seperti handuk, penggunaan fitur Steam Softener pun memberi manfaat mengembalikan tingkat kelembutan bahan," paparnya.
Ke depan, kampanye edukasi tersebut akan menggandeng berbagai Rumah Sakit Ibu dan Anak lainnya di Indonesia. “Kampanye ini memiliki dua fokus yang saling menopang. Bukan sekedar pemasaran, namun juga penguatan pengetahuan ibu, khususnya dalam persiapan menuju kelahiran. Ini termasuk teknologi yang dapat mendukungnya dalam higienitas pakaian yang melekat pada anaknya sehari-hari,” tutupnya.
