Inisiatif P&G untuk Kesetaraan Gender di Tempat Kerja

Procter & Gamble (P&G) turut berpartisipasi pada perhelatan Women’s Forum 2018 yang digelar pada November ini (9/11) di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Pada kesempatan itu, P&G menghadirkan konferensi bertajuk “The Future of Work #WeSeeEqual” (Masa Depan Dunia Kerja #WeSeeEqual).

Sejumlah pembicara dihadirkan di sana. Mulai dari pembicara internasional, Dr. Indigo Triplett, yakni CEO 4D Performance dan Penulis buku “Playing by Unwriten Rules”; brand ambassador Pantene, Anggun; wartawan, Najwa Shihab; hingga Maudy Ayunda, brand ambassador Pantene Indonesia.

Dijelaskan Corporate Comminications Director PT Procter & Gamble Indonesia Nararya Sanggramawijaya Soeprapto, “Kami yakin bahwa kunci dari keberhasilan suatu organisasi adalah terciptanya kesetaraan hak dan kesempatan bagi pria dan wanita. Upaya ini sejalan dengan salah satu semangat P&G Citizenship Pillar, yakni Gender Equality dan Diversity and Inclusion.”

Menurutnya, upaya kesetaraan gender di P&G mampu berdampak positif dalam pertumbuhan bisnis. “Diharapkan dengan inisiatif ini, kami semua dapat menghapus hambatan isu gender di tempat kerja serta dapat memberdayakan perempuan dengan membuka potensi karirnya,” harap Nararya.

Di P&G, lanjutnya, telah diterapkan berbagai hal yang dapat mendukung karir perempuan di masa depan. Untuk itu, P&G punya work club ballance untuk karyawan, sehingga dapat menjaga keseimbangan. Antara lain, karyawan dapat cuti melahirkan yang bisa diperpanjang hingga enam bulan.

Sebelumnya, P&G juga memiliki kampanye #SiapaBilangGakBisa. Kampanye tersebut merupakan inisiatif P&G Indonesia untuk memberdayakan dan menginspirasi bahwa perempuan mampu melakukan berbagai peran, bahkan melampaui ekspektasi. “Melalui gerakan #SiapaBilangGakBisa, diharapkan perempuan dapat lebih berani dalam mewujudkan mimpi dan menjadikan dirinya di luar ekspektasi.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa komitmen P&G tersebut telah menerima berbagai pengakuan dan penghargaan seperti ” Perusahaan Terbaik yang Mempekerjakan Tenaga Kerja Perempuan” oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2014 dan “Best Workplace Awars and Female Empowerment Award” oleh Global CSR Summit yang digelar pada 19 April 2019.