Pocari Sweat Sport Science merupakan program berkelanjutan yang diusung Pocari Sweat—merek minuman isotonik asal Jepang—sejak 2016 lalu. Pocari Sweat Sport Science adalah inisiatif Pocari Sweat untuk menggabungkan empat pilar atau disiplin ilmu, yakni Sport Nutrition, Sport Physiology, Sport Psychology, dan Sport Medicine.
Dijelaskan Ricky Suhendar, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, di Pocari Sweat Sport Science, ada tim ahli dari berbagai disiplin ilmu yang bertujuan untuk mendukung pengembangan performa seseorang di bidang olahraga menjadi lebih baik.
“Pocari Sweat Sport Science lahir atas dasar kepedulian kami dalam memberikan pengetahuan yang tepat mengenai olahraga kepada para atlet dan sport enthusiast yang semakin meningkat di Indonesia,” katanya di sela-sela press conference yang digelar hari ini (6/2) di Jakarta.
Di Pocari Sweat Sport Science, lanjutnya, ahli dari kalangan Sport Nutrition akan membantu seseorang dalam menentukan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh selama menjalani suatu program latihan. Ahli dari Sport Physiology akan menganalisis, memantau, dan memastikan kondisi fisik agar tetap prima. Ahli dari Sport Psychology dapat membantu seseorang dalam menghadapi tantangan psikologis sekaligus memotivasi mereka untuk mencapai tujuan. Dan, ahli dari Sport Medicine dapat membantu pencegahan dan penanganan cedera selama seseorang menjalani program latihan.
Tahun 2019 ini, diungkapkan Ricky, Pocari Sweat kembali memilih empat orang public figure untuk menjadi Marathoners atau Born to Sweat Runners. Merekan akan berpartisipasi di ajang lari bertaraf internasional, yakni Tokyo Marathon 2019 (3 Maret 2019) dan Seoul International Marathon 2019 (17 Maret 2019). Mereka yang terpilih itu tentu saja harus mengikuti pelatihan intensif di program Pocari Sweat Sport Science selama empat bulan, sejak November 2018.
Keempat public figure yang juga dikenal sebagai influencer tersebut adalah Zee Zee Shahab, Soraya Larasati, Alya Rohali, dan Sahila Hisyam. Dari keempat wanita tersebut, hanya Alya Rohali yang pernah mengikuti lari marathon. Sementara tiga lainnya, tidak pernah mengikuti olahraga lari sebelumnya.
“Tidak ada pertimbangan atau kriteria khusus mengapa kami memilih keempatnya. Harapan kami, keempat public figure tersebut dapat menginspirasi teman-teman dan lingkungannya untuk dapat memilki gaya hidup sehat,” harap Ricky, yang menyebutkan bahwa tahun-tahun sebelumnya sejumlah public figure yang telah terpilih menjadi Born to Sweat Runners adalah Dimas Seto, Agus Prayogo, dan Melani Putria.
Guna menjangkau masyarakat luas. Dikatakan Ricky, program Pocari Sweat Sport Science juga hadir dalam platform aplikasi Born To Sweat melalui Play Store maupun Apple Store. “Untuk mengedukasi program ini kepada masyarakat luas dan sport enthusiast, kami juga senantiasa hadir di Car Free Day,” tutupnya.