Konsistensi Energen Kampanyekan "Sarapan Bernutrisi"

Kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya sarapan bernutrisi masih tercatat rendah. Terbukti, data PERGIZI Pangan Indonesia menunjukkan bahwa 7 dari 10 orang Indonesia masih kekurangan gizi sarapan. Berangkat dari fakta tersebut, Mayora Group melalui merek Energen menggelar kampanye "Sarapan Bernutrisi".

Sebagai gerakan positif yang digagas perusahaan, maka kampanye "Sarapan Bernutrisi" yang digelar Energen dikemas secara berkelanjutan tiap tahunnya, sejak tahun 2015 lalu. Dikatakan Goesnawan, Sales & Marketing Director Mayora Group, kampanye ini adalah bentuk komitmen Energen untuk menyadarkan masyarakat Indonesia betapa pentingnya sarapan bergizi.

Untuk kampanye tahun ini, ditambahkan Goesnawan, pesan yang diusung sedikit diubah. Jika tema tahun sebelumnya adalah "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9", maka tahun 2018 ini, tema yang dihadirkan adalah "Sarapan Bernutrisi agar Perut Terisi Siap Konsentrasi". Ia mengungkapkan, "Perubahan tema ini kami lakukan karena sarapan sehat bukan cuma soal waktu. Akan tetapi, juga terkait nutrisinya."

Perubahan tema kampanye tersebut, diakui Goesnawan, berangkat dari insight yang diperoleh Energen tentang kebutuhan ibu-ibu sebagai penentu keputusan untuk sarapan keluarga. "Ibu-ibu sangat concern terhadap sarapan bernutrisi untuk anak-anak mereka. Untuk itu, sejalan dengan visi kami, didukung IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PERGIZI Pangan, kami ingin menyadarkan masyarakat Indonesia betapa pentingnya nutrisi untuk anak-anak generasi penerus bangsa," paparnya.

Ditambahkan Jonathan Setiadi, Marketing Manager Sr. Healthy Food Division Mayora, sejak tahun 2015, Energen tetap konsisten dengan kampanye sarapan. "Kampanye ini konsisten kami lakukan karena riset yang kami lakukan menunjukkan bahwa anak-anak penting melakukan sarapan bernutrisi agar mereka tidak lemas ketika bersekolah. Sebab ketika mereka lemas saat bersekolah, maka mereka menjadi tidak konsentrasi," terangnya.

Temuan lain dari hasil riset tersebut adalah banyak sekali anak Indonesia yang berangkat sekolah pagi-pagi dan kadang menganggap enteng sarapan sehingga mereka sarapan secara asal-asalan. "Oleh karena itu, Energen membantu masyarakat untuk mendapatkan sarapan bernutrisi karena di dalam Energen ada kandungan susu, sereal, telur, dan sigmavit," lanjut Jonathan.

Hasil insight yang diperoleh Energen sejalan dengan pandangan yang dikemukakan Dr. Ulul Albab, SpOG., perwakilan dari IDI. Menurutnya, anak yang tidak melakukan sarapann akan cenderung lamban dalam beraktivitas dan memiliki tingkat konsentrasi yang lebih rendah. "Hal ini menunjukkan bahwa sarapan untuk anak, terutama ketika anak masih sekolah adalah hal yang sangat penting," ungkapnya.

Ia menambahkan, keputusan IDI mendukung kampanye Energen ini karena sarapan bernutrisi merupakan isu yang sangat cerdas. Selain itu, kampanye tersebut sesuai dengan misi IDI. "Jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi, baik orang dewasa maupun anak-anak, akan mengalami gangguan konsentrasi. Bahkan, berakibat pada tidak mampunya seseorang untuk mencetak prestasi. Pada prinsipnya, ayo sarapan, tidak hanya yang mengenyangkan, tetapi juga harus bernutrisi," ajak Dr. Ulul Albab.

Lebih lanjut Jonathan memaparkan bahwa kampanye sarapan Energen tahun ini juga digelar ke berbagai sekolah di Indonesia. "Sejak awal tahun hingga akhir tahun 2018 ini, kami melakukan edukasi tentang pentingnya sarapan bernutrisi ke 1.000 sekolah di Indonesia. Selain itu, kami juga memanfaatkan media konvensional seperti iklan TV dan radio untuk kampanye sarapan bernutrisi," ucapnya.

Kanal komunikasi lain yang juga dimanfaatkan untuk mengedukasi pentingnya sarapan bernutrisi adalah Public Relations (PR) lewat edukasi ke media serta menggunakan kanal digital melalui aktivasi online. Pada hari ini (31/7) misalnya, Energen menggelar edukasi kepada media lewat press conference di Jakarta. Pada kesempatan itu hadir Prof. Dr. Hardinsyah, MS, Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia; Perwakilan IDI, Dr. Ulul Albab, SpOG; dan Andareta selaku Atlet Sport Stacking.

Diakui Jonathan, tiga tahun kampanye Sarapan Bernutrisi dari Energen mampu berdampak positif bagi brand. Antara lain, positioning Energen sebagai produk sarapan bernutrisi makin kuat. Selain itu, kinerja penjualan Energen juga meningkat signifikan. "Penjualan Energen mampu tumbuh dobel digit tiap tahunnya. Itu artinya, tumbuh di atas pertumbuhan pasar," tutup Jonathan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)