Didaulat menjadi salah satu pembicara di ajang bergengsi APMF 2014, Erick Thohir selaku President of Internazionale Milano yang juga Founder Mahaka Media, berbagi cerita seputar rencana ke depannya pasca membeli klub Inter Milan yang bernilai Rp 5,3 triliun itu.
"Indonesia adalah pasar yang menjanjikan dengan separuhnya adalah market anak muda. Selain itu, sepak bola adalah olahraga yang paling digemari sekaligus popular di masyarakat Indonesia. Bahkan, fans Inter Milan di Indonesia tercatat yang tertinggi di Asia Tenggara dan tertinggi kedua di Asia, setelah China," ujar Erick tentang alasannya membeli klub Inter Milan.
Untuk itu, dengan mengandalkan pemahaman local market dan market yang potensial, Erick berani membeli brand global, klub Inter Milan. "Kenapa saya pilih olahraga? Karena, sport bisa jadi bisnis yang sangat menjanjikan ke depannya. Bisnis sport bahkan bisa juga meluas ke industri consumer goods, elektronik, maupun media," ujar Erick beralasan.
Demi memonetisasi klub yang telah dibelinya, Erick mengakui bahwa content menjadi hal yang utama. Oleh karena itu, ia bersiap memproduksi content yang menarik dari setiap pertandingan.
"Selain itu, Yang kami lakukan adalah launching via social media dan rangkaian aktivasi merek seperti coaching clinic, dan sebagainya. Lalu, kami juga akan launching OTT (Over The Top) platform sesuai dengan kebutuhan pasar lokal. Kami pun akan ke market luar negeri untuk bergerilya. Tentu saja, gerilya disesuaikan dengan kebutuhan local market masing-masing negara," terang Erick.
Menurut Erick, fans engagement di Indonesia sangatlah penting. Sebab, revenue klub datang dari sana. "Namun, kami tentu tidak hanya ingin mengambil uang dari fans. Tapi, kami juga harus mengapresiasi fans," ucapnya.
Erick pun optimis dan percaya bahwa Indonesia bisa bersaing dengan perusahaan global. "Kuncinya, become excellent to what you do, and be creative," yakin Erick. (Dwi)