Strategi Kota Depok Mensukseskan Kampanye "One Day No Rice"

Kampanye "One Day No Rice"—atau dikenal juga dengan istilah ODNR—merupakan salah satu upaya branding andalan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Diluncurkan pada tahun 2011, kampanye ODNR merupakan gerakan Pemkot Depok untuk mengajak warganya mengurangi ketergantungan pada satu jenis komoditi, beras. Ya, Pemkot Depok mengajak warganya untuk makan nasi cukup sekali dalam satu hari, serta mengganti makan nasi berikutnya dengan 77 jenis karbohidrat pengganti nasi. Sebut saja, jagung, singkong, ubi, sagu, gembili, kentang, dan sebagainya, yang memiliki kandungan GI (Glycemix Index) yang rendah.

Salah satu kampanye andalan Kota Depok, "One Day No Rice" Salah satu kampanye andalan Kota Depok, "One Day No Rice"

Walikota Depok Nur Mahmudi Isma'il tak menampik bahwa pada awal diluncurkan kampanye ODNR banyak elemen masyarakat yang resisten. Bahkan, tak sedikit media massa di Tanah Air turut memojokkan kampanye ODNR. “Kami tak patah arang. Sebab, obyektif dari kampanye ODNR adalah mengubah pola makan masyarakat yang lebih sehat. Hasil riset yang kami lakukan bersama lembaga ilmiah menjumpai bahwa beras dan terigu merupakan pemicu tertinggi penyakit Diabetes,” ia menjelaskan.

Oleh karena itu, sebagai propaganda dan upaya komunikasi kampanye ODNR, Pemkot Depok mengedepankan pesan berupa isu kesehatan. Demi meyakinkan warga dan media, Pemkot Depok menggandeng sejumlah pakar kesehatan dan pakar gizi untuk memaparkan data ilmiah tentang pentingnya mengurangi ketergantungan pada beras, juga terigu, sebagai pemicu tertinggi Diabetes.

Dalam mengedukasi warga, Pemkot Depok juga menggandeng sejumlah public figure sebagai brand endorser dari kampanye ODNR. Antara lain, artis Lula Kamal, komedian Jarwo Kuat dan Bolot, hingga pakar kuliner Bondan Winarno. Paling anyar, Pemkot Depok meluncurkan sebuah lagu ‘Mars ODNR’ pada April ini. “Saya sendiri juga aktif menjadi pembicara di berbagai forum, instansi, media, hingga berbagai pemda di Indonesia,” tandasnya.

Melalui kampanye itu, Pemkot Depok juga menghadirkan solusi dengan memproduksi makanan pengganti beras, yakni beras jagung dengan merek ODNR. Bersinergi dengan CV Agro Mandiri Sejahtera, Pemkot Depok mulai membranding sekaligus memasarkan beras jagung ODNR di koperasi Balaikota Depok hingga 7Eleven. Bahkan, Pemkot Depok telah mengagendakan satu hari dalam seminggu di Balaikota Depok untuk makan dengan menu nasi jagung ODNR.

Hasilnya, kampanye ODNR mulai diterima warga. Saat ini misalnya, sajian menu ODNR sudah merambah ke makanan siap saji yang dijajakan di Seven Eleven, Rumah Makan Mang Kabayan, Rumah Makan Simpang Raya, Rumah Makan H. Tohir, pabrik Bayer, pabrik Medifarma, hingga Rumah Makan Bancakan di Bandung. Bahkan, beberapa waktu lalu Walikota Bandung Ridwan Kamil telah menghimbau warganya untuk melakukan program Senin Tanpa Nasi. “Kami berharap Program ODNR yang digagas oleh Pemkot Depok saat ini dapat diikuti oleh daerah lain di Indonesia,” tutupnya. (Simak kupasan lengkap "City Branding Kota Depok" di Majalah MIX)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)