Sambut tiga tahun kehadirannya di Indonesia, TikTok menggelar kampanye #SamaSamaDariTikTok. Kampanye ini juga sebagai apresiasi TikTok kepada para kreator, pelaku industri, dan penikmat TikTok yang selama ini yang telah menjadikan TikTok tidak hanya wadah kreativitas, tetapi juga memberikan dampak pada tren.
Diungkapkan Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations TikTok Indonesia, selama tiga tahun di Indonesia, TikTok telah memperoleh sejumlah pencapaian. Di antaranya, rata-rata pengguna TikTok di Indonesia menonton lebih dari 100 video per hari. Dan, lebih dari 30 miliar video ditonton per bulannya. "Kami berterima kasih karena selama tiga tahun TikTok telah menjadi rumah bagi kreativitas masyarakat Indonesia," ucapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Kreativitas pengguna TikTok tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga memberikan rasa saling terhubung, dan saling menyemangati dalam melalui masa pandemi Covid-19 ini.
"Untuk itu, #SamaSamaDariTikTok menjadi sebuah kampanye untuk merayakan tren yang berawal dari TikTok. Mulai dari kesuksesan para kreator TikTok yang karyanya sudah dikenal banyak orang melalui konten mereka di TikTok, tren hashtag challenge yang menginspirasi, hingga musik dari Indonesia yang semakin dikenal di dunia," terang Angga.
Fandhy Thesia, Marketing Manager TikTok Indonesia, menambahkan, para kreator hingga musisi berangkat dari platform yang sama, yaitu TikTok. Mereka berhasil mengubah kehidupan mereka dan orang-orang sekitar mereka melalui kreativitas serta bakat yang mereka miliki.
Diakui Fandhy, sejumlah rangkaian tantangan tagar, musik, hingga kreator yang sama-sama dari TikTok berhasil memberikan pengaruh besar dalam menciptakan tren. Di antaranya, tagar #duetdirumah, #SamaSamaBelajar, dan sebagainya.
"Kami berharap ke depannya, TikTok tidak hanya tetap menjadi wadah yang menginspirasi. Akan tetapi, juga menciptakan tren yang tidak hanya di Indonesia, melainkan juga mencapai benua lain," harap Fandhy.
