Tya Ariestya, Pecinta Kucing Loyalis The Body Shop

Jika Anda gemar menonton televisi, tentu Anda tidak asing lagi dengan presenter sekaligus aktris muda Tya Ariestya. Selain kesibukannya sebagai entertainer, pemilik nama asli Ariestya Noormita Azhar (26) ini ternyata baru saja terpilih sebagai brand ambassador untuk cabang ilmu bela diri Taekwondo Indonesia.

“Selain syuting program TV dan film, sekarang aku juga lagi sibuk menjadi Duta Taekwondo Indonesia sejak terpilih September lalu. Aku memang dulunya atlit Taekwondo, dan sekarang bangga banget bisa terpilih mewakili Indonesia di cabang ilmu bela diri ini,” ungkap pemegang ban hitam Taekwondo itu saat ditemui MIX di Jakarta, Rabu (24/10) lalu.

Menjadi perempuan yang terkesan tomboy, tidak membuat pemeran film “I Love You, Masbro” ini lantas cuek dengan lingkungan sekitarnya. Sejak SMP ia juga memelihara kucing sebagai binatang kesayangannya. Percaya atau tidak, Tya memiliki semacam kepercayaan bahwa kucing membawa hoki baginya.

“Waktu SMP, aku sempat punya 13 kucing Persia, tapi karena kerepotan nge-rawatnya, aku kasihin ke orang-orang. Sekarang aku cuma punya satu kucing Angora. Aku termasuk orang yang percaya kalau kucing itu pembawa rezeki, karena setiap ada kucing baru, gak lama aku biasanya dapet kerjaan baru,” tutur perempuan berdarah Batak ini sumringah.

Sebagai entertainer yang dituntut tampil cantik dan maksimal, artis yang namanya melejit setelah tampil di sejumlah serial TV Cookies di SCTV ini mempercayakan penampilannya pada merek kecantikan The Body Shop. Sejak SMP, ia mengaku sangat menggemari rangkaian produk dari merek kecantikan asal Inggris tersebut. “Aku pakai produk The Body Shop karena ringan banget. Aku suka banget pakai produk make up, skin care, dan wangi parfumnya juga enak-enak,” ujar Tya.

Meskipun ia mengaku tidak terlalu suka difoto, ternyata fans berat Johny Depp dan Iko Uwais ini punya hobi mengoleksi kamera Polaroid. Namun, karena tidak terlalu sering digunakan, ia mengaku delapan kamera Polaroid-nya hanya dijadikan pajangan di rumahnya.

“Aku koleksi Polaroid sejak tiga tahun lalu. Dan karena dapetin (kamera)-nya suka susah, aku biasanya searching dulu dari internet atau langsung ke toko Polaroid yang ada di Jakarta. Aku suka Polaroid bukan karena untuk foto-foto, tapi emang aku suka karena keunikannya, mulai dari cara mem-foto, proses cetak, sampai ke hasilnya,” tutur pecinta film “A Walk to Remember” itu.