2015, Martina Berto Ekspansi ke Timur Tengah dan Tiongkok

Tidak seperti beberapa industri yang mengalami penurunan sales, perlambatan ekonomi dan tingginya nilai tukar dolar yang terjadi sepanjang kuartal pertama 2015 justru menjadi peluang besar bagi PT Martina Berto Tbk, terutama untuk meningkatkan ekspornya. Untuk itu, produsen merek-merek kosmetik Martha Tilaar Group tersebut berencana akan semakin memperluas jangkauan ekspornya hingga ke beberapa negara di Timur Tengah dan Tiongkok.

Martha Tilaar Group Sepanjang kuartal pertama 2015 penjualan Martina Berto mampu tumbuh 24,7%, yang terutama dikontribusi oleh kategori produk skin and body care.

Dijelaskan Samuel Pranata, Direktur Pemasaran PT Martina Berto Tbk, kedua kawasan baru yang akan dibidik Martina Berto sangat berpotensi khususnya untuk memasarkan produk haircare dan spa. Namun, sebagai pasar ekspor yang sangat potensial, Malaysia dan Brunei Darussalam masih tetap menjadi fokus Martina Berto sepanjang tahun ini.

"Meski kontribusi ekspor masih tipis, hanya sekitar 2% dari total penjualan kami, namun pasar Malaysia dan Brunei sangat potensial. Produk-produk kita di sana cukup kuat, seperti Sariayu, PAC, dan sebagainya. Untuk itu, kami pun rutin melakukan aktivitas pemasaran Below The Line di sana. Di Middle East, karena di sana mayoritas Muslim, kami berencana akan mengekspor produk Hijab Series. Sementara di Tiongkok, kami akan mencoba memperkenalkan produk spa kami," ungkap Samuel hari ini (16/6) saat pemaparan RUPST di kantornya di kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta.

Dalam pemaparan Rapat Umun Pemegang Saham Tahunan, laba bersih Martina Berto di tahun 2014 tercatat anjlok hingga 81,9% menjadi Rp2,5 miliar, dari Rp15,8 miliar di tahun 2013. Namun Martina Berto tersebut optimis tahun ini kinerja bisnisnya akan lebih positif, antara lain didukung dengan pencapaian sepanjang kuartal pertama 2015 yang mampu tumbuh 24,7%. Pertumbuhan tersebut terutama dikontribusi oleh kategori produk skin and body care.

"Kuartal pertama 2015 Martina Berto mampu membukukan total sales Rp175,1 miliar dengan laba bersih Rp2,5 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari kategori skin and body care yang mencatat angka Rp63,5 miliar atau tumbuh 44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun pertumbuhan terbesar berasal dari produk hair care sebesar 112,4% dengan total penjualan Rp43,3 miliar. Sementara penjualan produk dekoratif atau make up turun 21% dibandingkan Q1 2014. Selama Q1 2015, tren konsumen memang cenderung mengurangi konsumsi make up dan lebih memilih konsumsi perawatan tubuh dan kulit," kata Samuel lagi.

Lalu apa upaya Martina Berto untuk mempertahankan sekaligus meningkatkan kinerjanya tahun ini? “Pertama, selain menggenjot ekspansi, pricing juga menjadi salah satu strategi kami, dimana kami menaikkan harga produk sekitar 5%-10% berbeda-beda untuk setiap kategori produk. Kedua, kami juga melakukan efisiensi produk, dengan lebih fokus pada produk-produk yang memberi margin besar. Ketiga, tahun ini kami juga berencana akan membeli merek dagang yang sinergis dengan core Martina Berto,” pungkas Handiwidjaja, Direktur Keuangan PT Martina Berto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)