Sejak memutuskan untuk bertransformasi digital pada tiga tahun lalu, Asuransi Astra terus melakukan penyempurnaan sekaligus berinovasi pada layanan digitalnya. Tahun ini, tepat di usianya yang ke-61, Asuransi Astra mengawali babak baru transformasi digitalnya dengan merilis layanan digital anyar, Garda Oto Digital. Pada kesempatan itu, Asuransi Astra juga menyempurnakan dua aplikasi mobile-nya, Garda Mobile Otocare v3.0 dan Garda Mobile Medcare v2.0.
Diungkapkan CEO Asuransi Astra Rudy Chen, Garda Oto Digital adalah bagian dari komitmen digital Asuransi Astra yang telah dikembangkan sejak 2016 lalu. “Inovasi telah menjadi denyut nadi kami dan menjadi semangat kami untuk membangun dan menentukan standard baru dalam industri. Garda Oto Digital adalah saluran layanan baru kami yang mengedepankan teknologi digital dalam pemasarannya, sehingga akan memudahkan pelanggan dalam mendapatkan perlindungan untuk mobil mereka."
Garda Oto Digital, menurut Rudy, menawarkan cara baru berasuransi di era digital behavior seperti saat ini, di mana pelanggan lebih mengutamakan kemudahan membeli polis dan melakukan klaim kendaraan melalui internet. Bahkan, kemudahan klaim menjadi salah satu pertimbangan utama mereka memilih perusahaan asuransi.
Diakui Rudy, kondisi itulah yang mendorong Asuransi Astra membuat layanan eksklusif seperti Garda Oto Digital, agar dapat memberikan pengalaman berasuransi yang #MakinGampang dan berkesan bagi pelanggan di area Jakarta. Selain itu, Garda Oto Digital juga melengkapi platform digital Asuransi Astra yang terdiri dari berbagai aplikasi, seperti Garda Mobile Otocare, Garda Mobile Medcare, Garda Mobile HRakses, Garda Mobile CRakses, Garda Mobile Otosales, dan Garda Mobile Otosurvey.
"Fokus inovasi berkelanjutan melalui produk dan layanan, kami yakini dapat menjadi sarana yang baik dalam upaya mencapai visi kami Bring Peace of Mind to Millions. Untuk itu, saya berharap yang kami lakukan ini dapat memberi manfaat yang benar-benar berkesan untuk pelanggan, sesuai strategi kami tahun ini yaitu simply memorable,” tutur Rudy di sela-sela peluncuran Garda Oto Digital pada Oktober ini (10/10) di Jakarta.
Lantas, apa saja kemudahan yang ditawarkan Garda Oto Digital kepada pelanggan? Dijawab Rudy, untuk urusan klaim, saat ini pelanggan #MakinGampang memilih sendiri lokasi klaim yang diinginkan, baik di rumah, kantor, atau tempat lainnya. Bahkan, jika biasanya urusan antar jemput mobil ke bengkel jadi salah satu hal yang merepotkan dan menyita banyak waktu, kini dengan Garda Oto Digital, terasa #MakinGampang. Sebab, Garda Oto Digital menyediakan layanan antar jemput kendaraan menuju bengkel dari lokasi pilihan pelanggan dan antar kembali dari bengkel. Selain itu, agar proses klaim dan perbaikan kendaraan sesuai jadwal, ada aplikasi Garda Mobile Otocare yang dapat membantu pelanggan agar #MakinGampang memantau status perbaikan kendaraan setiap saat.
Masih belum cukup, ditambahkan Rudy, Asuransi Astra juga menyiapkan berbagai pilihan bonus menarik yang bisa langsung pelanggan bawa pulang setelah membeli dan mengaktifkan polis di Garda Oto Digital. Mulai dari e-Toll On Board Unit hingga ponsel pintar sekelas Samsung Galaxy Note 8. "Inilah yang membuat Garda Oto Digital menjadi layanan yang #MakinGampang Klaimnya, Banyak Bonusnya," yakin Rudy, yang menyebutkan bahwa ada 15 ribu kasus klaim yang masuk ke Asuransi Astra tiap tahunnya.
Sementara itu, terkait penyempurnaan dua aplikasi mobile Asuransi Astra, Garda Mobile Otocare v3.0 dan Garda Mobile Medcare v2.0, dipaparkan Rudy, penyempurnaan tersebut antara lain berupa fitur-fitur baru untuk nonpelanggan, khususnya komunitas. Penambahan fitur baru dalam Otocare v3.0 yaitu Friends, Meet Up, Claim Report, Claim Status, Emergency, dan Event untuk Garda Mobile Otocare. Adapun fitur-fitur baru dalam Medcare v2.0, yaitu Event, Friends, Meet Up, Challenge, Claim Status, dan Rating Provider.
"Peluncuran Garda Oto Digital juga merupakan salah satu bentuk dukungan Asuransi Astra terhadap strategi nasional keuangan inklusif yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tujuan membuka akses keuangan sebagai hak dasar masyarakat yang memiliki peran penting dalam peningkatan kesejahteraan," imbuh Rudy.
Diterangkan Hendry Yoga, Direktur Asuransi Astra, objektif dari peluncuran layanan Garda Oto Digital bukanlah kenaikan sales atau premi. "Sebaliknya, peluncuran Garda Oto Digital adalah untuk menciptakan customer engagement atau brand engagement. Oleh karena itu, secara berkala kami selalu melakukan inovasi dan penyempurnaan pada layanan digital Asuransi Astra, antara lain mulai dari versi 2.0 hingga saat ini 3.0," katanya.
Ditambahkan Direktur Astra International Suparno Djasmin, saat ini, kontribusi segmen ritel untuk kendaraan roda empat dan roda dua memang masih yang terbesar di Asuransi Astra, yakni mencapai 56%. Selanjutnya, disusul oleh segmen commercial dan corporate sebesar 35%. Sisanya, dikontribusi oleh segmen asuransi kesehatan. "Premi kami hingga Agustus 2017 ini telah mencapai Rp 2,8 triliun. Dan, hampir di semua segmen, baik ritel, commercial & corporate, dan health insurance, kami tumbuh di atas 5%," ucapnya.
Oleh karena itu, menurut Suparno, layanan Garda Oto Digital diharapkan dapat mengubah kebiasaan masyarakat atau pelanggan dalam berasuransi dengan kanal baru, yakni kanal digital. "Kami berharap, dalam tiga tahun ke depan, 15-20% premi Asuransi Astra untuk segmen ritel datang dari kanal digital," patoknya.