MIX.co.id - Sepanjang 2022, PT LG Electronics Indonesia berhasil mencapai kinerja positif. Dari sisi produk, LG Oled TV berhasil menempati peringkat pertama di pasar TV Indonesia. Begitu juga dengan mesin cuci LG, yang berhasil memimpin pada kuartal keempat 2022. Sementara itu, di kategori kulkas, penjualan LG mampu tumbuh 26%, di mana peluncuran varian LG Macaron menjadi trensetter produk baru. Adapun pertumbuhan penjualan AC residensial di tahun 2022 mencapai 28%.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Desember ini (21/12), diungkapkan Jay Jang, Marketing & Relation Director PT LG Electronics Indonesia, pencapaian kinerja tersebut juga diikuti oleh tingkat layanan yang meningkat. “Pada SMS repair satisfaction, layanan LG meningkat menjadi sangat puas. Begitu juga dengan digital consultation rate, yang mampu tumbuh 20% dibandingkan tahun lalu, di mana 50% kustomer melakukan konsultasi melalui platform digital,” urainya.
Menurut Jay Jang, keberhasilan LG meraih pencapaian itu, tak lepas dari lima strategi yang dilancarkan LG sepanjang 2022. Strategi pertama, Product Leadership, dengan melakukan perluasan dan pembaruan lini produk, seperti New Oled TV, kulkas New InstaView berteknologi UV Nano, hingga kulkas varian baru Macaron.
Strategi kedua, Preferred Brand, yakni dengan mengikuti local interest, melancarkan VIP marketing, hingga rutin menjalankan Corporate Social Responsibility. “Baru-baru ini, kami melakukan penanaman 32 ribu pohon,” lanjutnya.
Strategi ketiga, membangun awareness melalui Above The Line (ATL) dan digital. Diakui Jay Jang, brand awareness terus dibangun untuk meningkatkan brand awareness LG. Mulai dari menggunakan iklan TV Commercial di program TV, beriklan di bioskop, branding di media luar ruang atau out of home, melakukan pendekatan Public Relations (PR), hingga memanfaatkan kanal digital.
Strategi keempat, Dta-Driven Marketing, yakni dengan menghimpun data konsumen atua customer dan meutilisasi data tersebut. Dalam konteks ini, sejumlah program yang dijalankan LG antara lain e-Direct Mail, WebOS Smart TV Banner, hingga banner di ThinQ App. “Hasilnya, member ThinQ berhasil Tumbuh 200%,” tandasnya.
Terakhir, strategi kelima, Diffrentiated Display, yakni menghadirkan diferensiasi atau perbedaan konsep display LG di toko. Misalnya, dengan menampilkan OLED Cluster Zone, Oled Game Zone, InstaView Cluster Zone, Ultimate Laundry Zone, hingga AC-AirCare Zone.
Memasuki tahun 2023 mendatang, ditegaskan Jay Jang, LG sudah menyiapkan empat strategi pemasaran dan komunikasi. Pertama, memperkuat brand preference, seperti menghadirkan flagship collection, memaksimalkan digital dengan memproduksi konten lokal, dan menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan.
Kedua, meningkatkan customer experience (CX), antara lain dengan berkolaborasi bersama lifestyle industry. “Kami juga akan menjalankan community marketing,” imbuh Jay Jang.
Ketiga, meng-up grade Data-Drive Marketing, seperti menghadirkan LG Member Touch Point melalui eDM (e-Direct Message) dan ThinQ App, Data Collaboration, dan Anaytics.
Keempat, memperkuat kehadiran produk-produk LG di area ritel. Di antaranya, dengan melakukan shop display, promoter capability, hingga sellout promotion.
