'Champion The Match', Upaya Heineken Perkuat Loyalitas Konsumen

Sebagai upaya meningkatkan loyalitas konsumen sekaligus komunitasnya, tahun ini ke Heineken kembali menggelar program Liga Champions. Berbeda dari tahun lalu, tahun ini Heineken memberi tantangan baru kepada para penggemar sepak bola untuk mengubah malam perempat final Liga Champions yang reguler menjadi spektakuler melalui kompetisi bertajuk “Heineken Champion the Match”.

Heineken Lewat program 'Champion the Match’, Heineken fokus bidik pecinta bola.

“Saat ini menonton sepak bola bukan hanya sekedar kegiatan yang digemari penggila bola, namun sudah menjadi tren hiburan bagi semua kalangan. Fenomena 'nobar' atau nonton bareng juga menjadi gaya hidup karena sebagai ajang bersosialisasi sambil mendukung tim kesayangan. Untuk itu, sebagai sponsor resmi Liga Champions yang sudah dipercaya selama sembilan tahun, kami ingin memberi experience baru yang inovatif dan unik kepada para penggemar sepak bola, khususnya konsumen setia Heineken,“ ujar Jessica Setiawan, Marketing Manager Heineken yang menyebut bahwa peserta nonton bareng final Liga Champion Heineken tahun lalu berhasil menarik 13.000 orang.

'Heineken Champion the Match’, sama seperti program di tahun-tahun sebelumnya, merupakan kompetisi yang melibatkan konsumen, dimana delapan tim terpilih dari berbagai komunitas akan memperebutkan pengalaman legendaris menonton final Liga Champions di Berlin. Mereka ditantang untuk menyelenggarakan acara nonton bareng yang unik dan seru selama babak perempat final Liga Champions dengan waktu persiapan yang cukup singkat, hanya satu bulan.

Selain itu, untuk semakin meningkatkan awareness program 'Champion The Match', Heineken juga menggandeng sejumlah selebriti ternama sebagai celebrity coach yang akan membantu setiap tim untuk mengembangkan ide-ide kreatif menjadi semakin legendaris. Delapan celebrity coach tersebut adalah Imam Darto, Marcello Tahitoe, Lembu Wiworo Jati, Vicky Nitinegoro, Mario Lawalata, Jody Sumantri, Kemal Vivaveni, dan Nazyra C. Noer.

Pemenang kompetisi ‘Heineken Champion the Match’ akan ditentukan berdasarkan keunikan konsep dan eksekusi, jumlah penonton, aktivitas di sosial media, dan tantangan yang diberikan Heinekan saat acara berlangsung. Tim yang menang beserta coach mereka akan merasakan pengalaman yang tidak terlupakan bersama Heineken di Berlin, termasuk menyaksikan secara langsung final Liga Champion di Olympiastadion pada tanggal 6 Juni 2015.

“Melalui kompetisi ‘Heineken Champion the Match’ ini, kami ingin melibatkan konsumen secara langsung untuk mengadakan dan juga memeriahkan malam Liga Champions yang legendaris dengan versi mereka sendiri,” jelas Jessica. Untuk mengikuti keseruan persiapan dari masing-masing tim, konsumen dapat mencari kata kunci lewat hashtag #ChampionTheMatch disertai dengan # di seluruh social media Heineken Indonesia termasuk Facebook, Twitter, Instagram dan Path.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)