Untuk pertama kalinya, perusahaan e-Commerce dan penerbangan melakukan sinergi bisnis atau Co-Marketing di Indonesia. Adalah JD.ID sebagai perusahaan yang berafiliasi dengan toko online terbesar di Asia JD.com memilih strategi Co-Marketing dengan menggandeng Citilink Indonesia.
Dikatakan President Director JD.ID Zhang Li hari ini (31/8) di Jakarta, aliansi bisnis yang dilakukan JD.ID dengan Citilink untuk mewujudkan komitmen JD.ID agar konsumen dapat mengalami pengalaman berbelanja online yang menyenangkan. Hal itu sesuai dengan misi JD.ID, yakni “Make the Joy Happen”.
“Ini juga menjadi sebuah langkah inovasi bagi kami, karena ini merupakan kali pertama perusahaan e-Commerce bermitra dengan sebuah maskapai penerbangan yang bereputasi baik seperti Citilink Indonesia. Kami berharap sinergi ini dapat membuat para penumpang Citilink Indonesia menjadi lebih dekat dengan JD.ID,” ungkap Zhang Li.
Sementara itu, menurut Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo, kerja sama ini diharapkan memberikan nilai tambah dari setiap penerbangan Citilink Indonesia. “Pengalaman berbelanja secara online dalam penerbangan kiranya dapat menjadi suatu pengalaman unik tersendiri yang bisa dirasakan penumpang,” katanya.
Keputusan Citilink melakukan sinergi bisnis dengan Juliandra lantaran potensi pembelanja online yang cukup tinggi di Tanah Air. Hal itu terlihat dari jumlah pengguna internet di Indonesia yang menempati posisi keenam di dunia, yakni 102,8 juta atau 40% dari total penduduk Indonesia. Peringkat Indonesia tepat berada di bawah China, Amerika, India, Brazil, dan Jepang.
Dijelaskan Head of Marketing JD.ID Timothius Martin, sinergi bisnis ini akan berlangsung selama setahun, yakni mulai Agustus 2017 hingga Agustus 2018 mendatang. “Akan ada tiga fase yang akan kami lakukan terkait aliansi bisnis ini, yakni fase I, II, dan III,” ungkapnya.
Pada Fase I, diterangkan Timo, akan digelar pre-flight shopping service dengan flexible delivery. Pada fase ini, homepage khusus yang berisi katalog produk-produk unggulan JD.ID akan hadir di website JD.ID dan juga website Citilink Indonesia, dimana penumpang Citilink bisa berbelanja produk JD.ID di sana. “Program lainnya adalah Free JD.ID Shopping Voucher senilai Rp 100 ribu untuk pelanggan Citilink yang membeli tiket melalui website Citilink,” ucapnya.
Selanjutnya, pada Fase II, akan dihadirkan JD-Citilink Digital Lounge. Di sana, pengunjung akan ditawarkan pengalaman menarik, seperti ada Product Demo Station, wifi service, hingga in-lounge shopping. “Konsumen juga bisa berbelanja produk-produk JD.ID dan mengambilnya langsung saat itu juga,” ungkapnya.
Pada fase II ini, keduanya juga akan menggelar program In-Flight Shopping dengan berbagai tawaran ekslusif. Artinya, penumpang dapat berbelanja produk JD.ID di katalog yang ada selama berada di dalam pesawat, penumpang pun bisa mendapatkan produk tersebut di bandara saat mendarat.
Berikutnya, pada Fase III, ada sejumlah program yang akan digelar. Antara lain, pelanggan dapat menukarkan JD Points yang mereka miliki dengan Supergreen Garuda Miles, Tour and Other Service di JD.ID, hingga menciptakan JD-Citilink In-Flight Platform berupa entertainment dan shopping.
“Untuk time line Fase II dan III memang masih kami godok. Misalnya, untuk pendirian JD-Citilink Digital Lounge, kami akan sesuaikan dengan jadwal kepindahan Citilink dari Terminal 1 ke Terminal 2. Kemungkinan Fase II dapat dilakukan pada kuartal dua 2018,” tegas Juliandra.
