Momentum Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, dimanfaatkan PT Beiersdorf lewat produk unggulannya Nivea dengan meluncurkan dua film pendek tentang kasih sayang seorang ibu pada Sabtu (20/12) lalu di Cinemaxx, FX Mal Jakarta. Kedua film tersebut merupakan cerita inspiratif terbaik yang memenangkan program kompetisi Nivea bertajuk "P.S. I Love You, Mom" yang digelar sejak November 2014 lalu.
Untuk ketiga kalinya Nivea menggelar kampanye PS I Love You Mom.
Menurut Brand Manager Nivea Face Care PT Beiersdorf Indonesia Diana Riaya, Nivea secara konsisten menggelar aktivitas merek "P.S. I Love You, Mom" setiap momentum Hari Ibu. "Sebagai produk dengan target utama perempuan,Nivea percaya bahwa ibu merupakan figur penting dalam keluarga. Dan tahun ini adalah tahun ketiga kami menggelar program P.S. I Love You, Momyang juga menjadi kampanye global Nivea di seluruh dunia," tuturnya.
Kampanye "Nivea P.S. I Love You, Mom" di Indonesa, sejatinya mendapat respon positif dari masyarakat. Terhitung sejak 27 November 2014 hingga 15 Desember 2014 telah menarik minat 305 pesertauntuk ikut berpartisipasi mengirimkan cerita inspiratif mereka. “Dari ratusan cerita yang terkumpul selama kurang lebih satu bulan, akhirnya kami memilih 17 cerita terbaik yang paling inspiratif,” sebut Diana.
Sebagai apresiasi kepada pemenang, Nivea pun mengangkat film pendek yang terinspirasi dari kedua cerita terbaik. “Sementara 15 cerita terbaik lainnya akan disajikan dalam bentuk e-book yang bisa diunduh di www.NIVEA.co.id. Dua cerita paling inspiratif yang disajikan dalam sebuah film pendek terpilih atas nama Abel Cantika Dan Naomi.”
Salah satu pemenang yang ceritanya dijadikan film pendek, Abel Cantika menyampaikan, ”Ini merupakan sebuah hadiah dariku untuk ibu yang sangat spesial karena disajikan dengan cara yang unik dan mengharukan. Melalui NIVEA P.S. I Love You, Mom ini, saya dapat menyampaikan rasa terima kasih saya kepada ibu dan besarnya rasa sayang saya dengan mengucapkan langsung “I Love You Mom” yang biasanya jarang saya lakukan.”