Ramadhan tahun ini, platform social Chilibeli menggelar sejumlah inisiatif yang dapat menjadi solusi dalam menghadapi krisis yang diakibatkan pandemi Covid-19. Inisiatif pertama adalah menggelar kampanye #KebaikanMitraChilibeli. Dijelaskan Head of Marketing Communications Chilibeli Yumir Syamsyah Lubis, #KebaikanMitraChilibeli adalah sebuah kampanye cerita video digital yang menyoroti kisah para Mitra Chilibeli. Dalam rangkaian kampanye selama ramadhan tahun ini, Chilibeli menghadirkan paket sembako khusus Lebaran dengan harga terjangkau, yakni mulai dari kisaran Rp 59.000 hingga Rp 94.900.
Insiatif kedua adalah memperkuat jaringan Mitra dan Sahabat di Jakarta, Depok, dan Tangerang Selatan, serta melebarkan sayap dengan membuka komunitas Mitra baru di Surabaya, guna mendorong penjualan pasokan lebih tersebut. Menurutnya, inisiatif ini dihadirkan untuk menjawab melambatnya pertumbuhan lini usaha HoReCa (Hotel Restaurant Café) yang merupakan lini usaha B2B (business to business) Chilibeli.
Inisiatif ketiga adalah menggencarkan strategi akuisisi online melalui chatting platform dan media sosial, sehingga berhasil menjaring ratusan Mitra baru. "Strategi baru ini memampukan perusahaan untuk mencapai lebih banyak mitra dibandingkan sebelumnya, dengan puluhan Mitra baru pada batch perdana dari kota Surabaya," ujarnya.
Inisiatif keempat adalah memperbarui aplikasi dan situs Chilibeli.id, dimana sekarang produk pesanan Sahabat dapat langsung diantarkan ke rumah Sahabat yang akses perumahannya tidak ditutup. Inisiatif ini untuk menjawab pemberlakuan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan kendala berupa penutupan akses mandiri ke berbagai pemukiman Mitra sehingga pesanan terlantar.
Menanggapi harga sembako yang naik terutama menuju Lebaran, Yumir menegaskan bahwa Chilibeli terus memonitor tren dan menyesuaikan harga sesuai dengan harga rata-rata pasar. “Walaupun suasana dan kondisi perayaan Lebaran tahun ini sungguh berbeda karena PSBB dan himbauan penundaan mudik, kami terus memonitor dan mengikuti perkembangan harga-harga produk sembako dan akan mengikuti harga pasar," tuturnya.
Setelah PSBB selesai, diakui Yumir, Chilibeli akan beroperasi kembali seperti semula. "Ada beberapa rencana usaha yang menjadi prioritas perusahaan, yaitu perbaikan mutu rantai pasok, pengelolaan logistik, ketanggapan tim, serta terus mendorong pengalaman pengguna aplikasi Chilibeli agar semakin cerdas dan intuitif," tutupnya.