Menurut eMarketer, belanja iklan digital akan mencapai USD154 miliar di dunia, di mana kawasan Asia Pasifik menempati peringkat kedua terbesar setelah Amerika Utara. Pembelanjaan iklan digital di wilayah Asia Pasifik diprediksi mencapai USD47 miliar di tahun 2015 yang didukung dengan pesatnya pertumbuhan perangkat pintar (smart devices). Dengan begitu, konsumen akan lebih banyak menghabiskan waktu mereka secara online, dan akan mendorong pertumbuhan bisnis iklan digital.
Target pasar Adknowledge Asia Pasific dalam waktu dekat adalah
Indonesia, Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan India.
Melihat peluang tersebut, pertengahan Januari 2015 ini anak perusahaan Axiata Group, Axiata Digital Advertising, resmi membentuk usaha patungan atau joint venture dengan Adknowledge, perusahaan teknologi periklanan yang berbasis di Amerika Serikat, yaitu Adknowledge Asia Pacific. Selain untuk mendorong ekspansi Adknowledge di wilayah Asia Pasifik, joint venture ini juga akan memperkuat bisnis iklan mobile Axiata di kawasan yang sama.
Adknowledge Asia Pasific rencananya akan menjalin kerja sama dengan para pelaku bisnis, agensi iklan dan pengembang aplikasi (developers) di Asia Pasifik untuk menyediakan strategi-strategi periklanan yang lebih baik agar dapat meningkatkan kesadaran atas brand, penjualan, dan penginstalan aplikasi melalui pemasaran video digital, mobile dan social media.
"Adknowledge telah berkecimpung di industri ini selama lebih dari satu dekade dan telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan agensi iklan terbesar di dunia," kata Presiden dan CEO Group Axiata Jamaludin Ibrahim. "Dengan lebih dari 2 miliar pengguna ponsel di wilayah Asia Pasifik, kami yakin kemitraan ini akan memastikan bahwa konsumen akan melihat iklan yang lebih relevan dan tepat sasaran. Ini berarti pengalaman yang lebih baik bagi mereka, serta belanja iklan yang lebih efisien, cerdas bagi para pelaku bisnis dan agensi iklan."
Sementara CEO Adknowledge, Ben Legg mengungkapkan bahwa mengubah cara pengiklan berhubungan dengan target konsumen yang semakin mobile adalah salah satu strategi mereka dalam kerja sama ini. "Kami memiliki kemampuan untuk menjangkau konsumen melalui video, antara lain di
YouTube dan melalui iklan video tradisional, maupun melalui social
media dan mobile platform lainnya," tambah Legg.
Melalui kemitraan ini, Adknowledge akan meningkatkan industri iklan mobile di Asia Pasifik dengan cara membawa solusi-solusi inovatif ke dalam pasar-yang kurang mengganggu dan lebih intuitif-, mengubah iklan menjadi layanan yang lebih kontekstual dari pada tawaran-tawaran bisnis biasa.
Target pasar Adknowledge Asia Pasific dalam waktu dekat adalah Indonesia, Singapura, Malaysia, Hong Kong, India, dan beberapa negara Asia Pasifik lainnya.
