Awal Oktober 2014 ini (2/10), PT Bank CIMB Niaga Tbk resmi bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT)—pengelola jaringan ritel Alfa Grup—dalam penggunaan Rekening Ponsel untuk layanan pembayaran transaksi yang dilakukan di seluruh ritel Alfa Grup, antara lain Alfamart, Alfamidi, Alfaexpress, Lawson, dan DAN+DAN. Selain untuk layanan pembayaran transaksi yang sudah bisa dilakukan mulai Kamis (2/10), Rekening Ponsel juga dapat digunakan untuk layanan tarik tunai dan transfer lewat gerai Alfa Grup.
“Dengan 9200 jaringan ritel yang luas dan lokasi yang strategis, menjadi salah satu keunggulan SAT dalam melayani konsumen hingga di luar jangkauan CIMB Niaga. Lewat penggunaan Rekening Ponsel di seluruh jaringan ritel Alfa Grup, selain untuk memperluas layanan rekening ponsel, kerja sama ini juga sebagai salah satu cara kami mendukung gerakan less cash society lewat layanan berbasis e-money,” ungkap Budiman Poedjirahardjo, Head of Branch and Branchless Banking CIMB Niaga kepada MIX Marcomm.
Ia mengatakan, sampai akhir Agustus 2014 lalu, pengguna Rekening Ponsel mencapai lebih dari 600 ribu nasabah, dan jumlahnya cenderung selalu naik setiap bulannya. Oleh karena itu, CIMB Niaga fokus mengembangkan layanan e-money Rekening Ponsel yang dinilai sangat potensial untuk saat ini, mengingat penetrasi ponsel dan smartphone di Tanah Air pun terus meningkat.
“Selain untuk menambah jaringan, kami juga melihat prospek dari kerja sama ini. Mungkin ke depan, ritel Alfa Grup tidak hanya melayani pembayaran menggunakan Rekening Ponsel, tetapi mungkin konsumen bisa membuka rekening atau melakukan pinjaman bank lewat gerai-gerai tersebut,” jelas Budiman yang menyebutkan bahwa Rekening Ponsel dapat digunakan di 18 ribu merchant, dan hingga akhir tahun 2014 CIMB Niaga menargetkan total pengguna Rekening Ponsel mencapai 1 juta nasabah.
Sementara, Corporate Affairs Director PT SAT, Solihin menguraikan, untuk layanan e-money Rekening Ponsel, total transaksi masih dibatasi sekitar Rp400 ribu-600 ribu. Sedangkan untuk tarik tunai, limitnya Rp 1 juta ditambah biaya admin Rp 3000. “Sampai saat ini transaksi dengan menggunakan e-money memang masih tergolong sedikit. Oleh karena itu, lewat kerja sama ini kami ingin sama-sama mengedukasi konsumen untuk mengurangi penggunaan uang tunai,” tuturnya.
Bagi Solihin, kerja sama ini juga sebagai salah satu upaya memperkuat positioning Alfa Grup sebagai one-stop shop, dimana konsumen selain dapat membeli kebutuhan sehari-hari, juga dapat melakukan transaksi perbankan lewat gerai dengan menggunakan Rekening Ponsel. “Dengan begitu, konsumen bisa lebih efisien dan aman, karena tidak perlu repot-repot membawa uang tunai atau ATM, tinggal melakukan transaksi lewat ponsel atau smartphone mereka,” pungkasnya.