Pasar otomotif di segmen truk berat memang sangat segmented, namun demi meningkatkan awareness, PT Shacmanido Perkasa selaku pemegang merek truk asal Tiongkok, Shacman, ikut serta menjadi salah satu bagian dari Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 yang digelar di JI Expo Kemayoran, Jakarta, 18 – 28 September. Shacman pun mengusung strategi komunikasi marketing kepada konsumen berupa isu penerapan produk ramah lingkungan dengan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG).
Isu lingkungan sengaja diambil Shacman karena kepeduliannya terhadap pencemaran udara di Indonesia. Karena itu Shacman mencoba untuk mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor. “Pemilihan produk ramah lingkungan berdasarkan fakta bahwa saat ini kebutuhan penggunaan bahan bakar alternatif pengganti fosil sangat mendesak. Karena itu bahan bakar natural gas penting untuk terus digiatkan,” sahut Sastrio Murshandi, Direktur Pemasaran dan Penjualan Sachmanido Perkasa seperti dikutip MIX Marcomm.
Dalam gelaran IIMS 2014, Shacman juga mengemukakan pemikiran soal efisiensi yang dihasilkan truk dengan bahan bakar alternatif. Sebelum pameran berlangsung, Shacman membuktikan efisiensi dari CNG Dump Truck 380HP melalui serangkaian uji coba. Mulai on road maupun off road, menanjak di medan berbatu dengan kemiringan 30 derajat bermuatan 30 ton, mendapatkan hasil yang baik.
Di lihat dari sisi penjualan, dalam delapan tahun terakhir Shacman telah menjual truk yang menggunakan bahan bakar gas alam (CNG/LNG) sekitar 80.000 unit, dengan populasi yang tersebar di seluruh dunia termasuk di Tiongkok.
Sedangkan di Indonesia, Shacman akan memasarkan empat varian, yaitu Tractor Head – Diesel & Gas, Dump Truck – Diesel &Gas, Long Chassis Truck – Diesel &Ga, dan Cement Mixer. ”Keempatnya dipilih berdasarkan permintaan pasar yang cukup tinggi untuk memenuhi usaha pengangkutan barang (logistik), pertambangan, perkebunan, forestry, oil & gas dan lain-lain,” pungkas Sastrio. (ANTARA)