Membesarkan bisnis berskala Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memang tidak mudah. Ada banyak keterbatasan yang dimiliki, antara lain budjet yang terbatas. Menurut Brian Sutter, seperti yang dikutip dari www.business.com, ada tiga strategi pemasaran yang dapat dipertimbangkan untuk menjalankan bisnis berskala kecil. Ketiga strategi utama berasal dari kekuatan karyawan yang dapat dimanfaatkan dalam strategi marketing (the poweful of employee).
#1 Customer Service adalah Marketing
Jika bisnis kecil Anda di social media, maka manfaatkan layanan pelanggan lewat kanal social media juga. Sebab, hal itulah yang sangat diharapkan pelanggan saat ini. Selain itu, kegiatan customer service di social media telah menjadi kegiatan utama dari perusahaan yang berbasis social media.
Selain customer service, ulasan online juga menjadi langkah jitu. Ketika ulasan positif tercipta di social media--baik ulasan produk, iklan, maupun layanan--maka hal itu dapat berdampak pada word of mouth (WOM) atau getok tular. WOM adalah jenis pemasaran yang paling efektif dan mereka biasanya didasarkan pada pengalaman layanan pelanggan--yang notabene melibatkan karyawan sebagai petugas yang melayani mereka.
#2 Recruiting adalah Marketing
Apa tantangan utama bagi para pelaku bisnis berskala kecil? Jawabannya adalah merekrut atau mempekerjakan karyawan baru. Menurut "State of Small Business Report 2017", lima tantangan utama yang dihadapi para pelaku bisnis berskala kecil adalah merekrut karyawan baru (50%), meningkatkan profit (46%), kesehatan karyawan (44%), meningkatkan revenue (39%), dsn cash flow (34%).
Pemasaran, seperti yang Anda tahu, adalah tentang bagaimana menciptakan daya tarik agar orang tertarik terhadap produk dan jasa Anda. Pemasaran yang baik yang dikombinasikan dengan lingkungan kerja yang baik, akan dapat sangat efektif dalam menarik calon karyawan. Terutama, jika Anda membuat dan berbagi konten tentang bagaimana rasanya bekerja di bisnis Anda.
Hal itu juga membantu jika Anda menampilkan karyawan Anda dalam materi pemasaran Anda dan membuat mereka terlihat oleh pelanggan. Taktik ini tidak hanya menarik lebih banyak karyawan; mereka juga akan menarik karyawan yang lebih baik. Jika calon karyawan dapat belajar tentang perusahaan Anda dan tahu bagaimana rasanya bekerja di sana, mereka akan lebih mungkin untuk “self-select”.
Dengan kata lain, pemasaran rekruitmen dapat membantu menyaring orang-orang yang tidak cocok, sebelum mereka pernah mengajukan permohonan. Hal itu dapat memiliki efek yang kuat. Hal itu juga dapat memberikan karyawan yang selaras dengan pola pikir perusahaan Anda dari awal.
Sejatinya, sebagai karyawan yang lebih sukses dan bahagia, mereka lebih cenderung untuk menyebarkan berita bahwa perusahaan Anda adalah tempat yang tepat untuk bekerja, sehingga dapat menciptakan persepsi dan brand awareness yang positif bagi perusahaan Anda.
#3 Setiap Karyawan adalah Marketing
Karyawan Anda adalah duta dari perusahaan Anda terkait pengalaman pelanggan. Contohnya, setiap panggilan telepon yang mereka (karyawan) jawab atau setiap janji yang mereka buat, adalah cara merek memberikan pengalaman kepada pelanggan. Oleh karena itu, setiap tindakan karyawan harus memenuhi harapan pelanggan dan mudah-mudahan melebihi ekspektasi pelanggan.
Dan setiap interaksi antara karyawan dengan pelanggan adalah salah satu jenis pemasaran. Jika seorang karyawan sedang berbicara dengan pelanggan yang sudah ada, itu disebut retensi pemasaran. Jika mereka sedang berbicara dengan prospek, itu disebut akuisisi pelanggan.
Lantas, bagamana para pelaku bisnis berskala kecil melibatkan karyawan dalam upaya pemasaran? Masih merujuk "State of Small Business Report 2017", ternyata mereka telah merancang Sales and Marketing People (43%); mereka meminta karyawan untuk men-share konten--seperti kampanye, produk, maupun iklan--ke akun social media mereka (30%); mereka menampilkan karyawan dalam materi pemasaran mereka (27%); hanya 24% yang mengaku tidak melibatkan karyawan dalam upaya pemasaran mereka; serta mereka meminta karyawan untuk menciptakan materi pemasaran seperti pemasaran blog dan video marketing.
