Langkah Anti-Mainstream ADVAN Menjawab Persaingan di Pasar Smartphone

ADVAN G1

Merahasiakan proses panjang dari lahirnya sebuah produk baru hingga akhirnya diluncurkan ke pasar, tentu saja sudah biasa. Langkah itu cukup dimaklumi ketika perusahaan tengah menghadapi persaingan yang begitu ketat di pasar. Alih-alih strategi perusahaan berhasil diintip kompetitor, maka bukan tidak mungkin kompetitor akan mendahului melempar produk barunya di pasar. Objektifnya, tentu saja untuk mengganjal langkah pesaing di tengah ketatnya persaingan pasar.

ADVAN, sebagai salah satu produsen telepon selular lokal, justru mengambil langkah sebaliknya, alias anti mainstream. Boleh jadi, langkah itu diambil ADVAN guna menjawab pertarungan super ketat di pasar smartphone. Tak hanya bertarung dengan merek-merek asing yang super agresif seperti Samsung, Lenovo, Xiaomi, dan iPhone, di pasar smartphone ADVAN juga harus bertanding melawan merek lokal lainnya seperti Vivo dan Evercoss.

Untuk itu, sejak pertengahan Mei 2016 lalu, ADVAN memilih membuka semua “rahasia dapur”-nya tentang peluncuran produk andalannya di tahun ini. Langkah awal yang dilakukan ADVAN adalah dengan membeberkan ke media massa nasional lewat media gathering bahwa ADVAN tengah memiliki proyek prestisius melalui survei bersama MARS dan pakar telekomunikasi Hasnul Suhaimi.

“Sejak awal, kami ingin melibatkan konsumen dalam merancang produk andalan kami di tahun ini. Harapannya, agar ADVAN sebagai brand lokal dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Oleh karena itu, produk yang kami lempar ke pasar haruslah produk yang dapat menjawab kebutuhan sekaligus harapan maupun impian masyarakat Indonesia,” terang Tjandra Lianto, Marketing Director ADVAN.

Awal Juni 2016, ADVAN kembali mengundang media untuk memaparkan hasil riset yang dilakukan MARS untuk ADVAN terhadap 209 responden di Jakarta Raya. Hasilnya, cukup mengejutkan, karena 89% responden mengaku menggunakan merek smartphone internasional. Fakta itulah yang menjadi tantangan bagi brand lokal, salah satunya ADVAN, untuk dapat bersaing memperebutkan hati konsumen Indonesia.

Insight sudah di tangan, maka langkah berikutnya yang dilakukan ADVAN adalah merancang produk andalan yang selaras dengan kebutuhan dan impian konsumen Indonesia. “Selama ini, konsumen Indonesia selalu memimpikan produk iPhone. Artinya, iPhone selalu menjadi produk impian mereka, karena harganya yang tak terjangkau oleh mereka. Oleh karena itu, kami ingin menghadirkan smartphone sesuai impian konsumen Indonesia dengan harga terjangkau, yakni berkisar di harga Rp 2 jutaan,” lanjut Tjandra.

Untuk menindaklanjuti temuan survei tersebut sekaligus menjawab kebutuhan dan impian konsumen Indonesia, ADVAN pun mengkomunikasikan ke media massa nasional—lewat media gathering—bahwa ADVAN segera meluncurkan produk andalannya, ADVAN G1. Smartphone yang digadang-gadang akan menjadi produk andalan ADVAN itu pun menawarkan berbagai added value yang tak kalah dengan merek asing.

Hari ini (27/6), ADVAN kembali menggelar media gathering untuk memberikan bocoran added value apa saja yang ditawarkan ADVAN G1. Salah satu added value ADVAN G1 yang dibocorkan Tjandra adalah body dan cover yang akan digunakan oleh ADVAN G1. Tak tanggung-tanggung, pada ADVAN G1, ADVAN menggunakan bahan metal pilihan.

“Pemilihan bahan metal berkualitas merupakan salah satu cara untuk memenuhi harapan konsumen. Bahan metal yang dibuat untuk ADVAN G1 ini diproses dengan teknologi CNC (computer numerically controlled) yang melewati 125 kali proses. Sistem pengoperasian CNC adalah menggunakan program yang dikontrol langsung oleh computer. Dengan teknologi tersebut, cover dan body ADVAN G1 benar-benar akan menghasilkan desain yang ergonomis dan presisi, yang memang diinginkan dan diimpikan konsumen Indonesia,” yakinnya.

Selanjutnya, ADVAN siap meluncurkan ADVAN G1 ke pasar tepat pada Hari Kemerdekaan RI, yakni 17 Agustus mendatang. “Tak hanya produk andalan, kami juga sudah menyiapkan layanan purnajual di seluruh Indonesia. Saat ini, sudah ada 51 titik Service Center ADVAN di seluruh Indonesia setingkat kabupaten. Dengan kehadiran ADVAN G1, kami berharap tahun ini ada 10% penduduk Indonesia yang menggunakan merek ADVAN,” patok Tjandra.

Mari kita tunggu langkah marketing komunikasi yang akan dilakukan ADVAN berikutnya, demi mensukseskan ADVAN G1....

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)