“Karena downloader terbesar kami adalah anak muda. Dan kami berharap semakin banyak generasi muda khususnya mahasiswa-mahasiswi yang terdorong untuk memulai bisnisnya dan menjadi wirausahawan, “ jawab Chris Feng, CEO Shopee lebih tegas.
Mengambil tempat di Annex Building kampus Universitas Indonesia, selama dua hari ini (19-20 Mei 2016), Shopee menggelar Shopee Celebration Bazaar. Event ini merupakan rangkaian penutup dari Shopee Campus Competition yang telah dijalankan oleh Shopee sejak Maret lalu. 25 peserta bazaar merupakan pilihan dari peserta kompetisi yang diambil di berbagai kategori. Mulai dari fashion wanita, kecantikan, gadget, perlengkapan rumah hingga makanan dan minuman.
Berbagai kegiatan menarik dipersiapkan untuk memeriahkan bazaar. Antara lain Young Entrepreneur talkshow, games hingga penampilan Adhitya Sofyan di panggung utama. “Bazaar ini merupakan cara kami merayakan kesuksesan Shopee Campus Competition bersama-sama dengan peserta. Ini juga menjadi kesempatan bagus untuk para peserta showcase produk-produk mereka di depan rekan sejawat dan masyarakat luas,” ujar Chris Fang.
Shopee Campus COmpetition merupakan bagian dari Young Entrepreneur Program, ajang pencarian pengusaha muda di kampus-kampus seluruh Indonesia. Tercatat sejak dimulai bulan Maret lalu, 230 mahasiswa dari 89 universitas di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam program ini dengnan mengirimkan ide bisnis mereka.
Setelah melewati rangkaian pelatihan secara profesional dan berjualan secara langsung di platform Shopee selama 2 bulan, Jamuan –produk jamu dalam kemasan siap minum karya mahasiswa Universitas Indonesia terpilih sebagai pemenang dan berhak menerima Shopee Young Entrepreneur Fund sebesar Rp 20 juta untukmengembangkan bisnis jamu sehat mereka. ”Kampus merupakan fokus utama kami dalam menjalankan inisiatif ini,” tegas Chris.
Mengikuti sukses program Shopee Campus Competition, menurut Achmad Alkatiri, Marketing Lead Shopee Indonesia, Shopee akan membuat lebih banyak kegiatan dalam payung Shopee Young Entrepreneur Program. Salah satunya adalah Shopee University Roadshow yang rencananya akan dibesut Agustus 2016.
Sebagai bagian dari Shopee Young Entrepreneur program yang dideklarasikan April lalu, Shopee telah berinvestasi sebesar 100 Milyar rupiah untuk mendorong dan mengembangkan pengusaha muda Indonesia. Dengan jumlah lebih dari 57.9 juta UKM di Indonesia, sangat masuk akal jika Shopee menjadikan segmen ini sebagai target market utama. “Kami ingin dan akan terus mendukung dan menjadi bagian dari milestone para UKM ini,” ujar Rainal Lu, Regional Managing Director Shopee dalam pertemuan dengan pers beberapa bulan silam.
Guna memperkuat dukungan tersebut, sejak Februari lalu hingga beberapa bulan ke depan, Shopee melakukan promo dalam bentuk gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Hanya dengan minimum pembelian Rp30.000, seluruh penjual di Shopee sudah bisa menawarkan gratis ongkos kirim ke pembeli mereka, dengan batas subsidi hingga Rp80.000.
Shopee merupakan aplikasi yang diklaim sebagai mobile social marketplace bagi konsumen ke konsumen (C2C)yang pertama. Di Indonesia, saat ini Shopee telah memiliki user lebih dari 1,4 juta, dan diunduh lebih dari 3,3 juta kali, dengan jumlah listing lebih dari 3,6 juta. Fans di facebook lebih dari 190 ribu, instagram memiliki lebih dari 90 ribu pengikut.
Shopee sendiri telah diluncurkan secara terbatas pada awal 2015 di kawasan Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan Taiwan. Chris mengklaim Shopee merupakan platform belanja online yang mengusung konsep sosial, di mana penggunanya tak hanya berfokus jual beli saja, tetapi juga bisa berinteraksi sesama pengguna lewat fitur pesan instan secara langsung.
