Mengintip Program Ramadhan Chick 'n Roll

Jelang Ramadhan, hampir semua brand melancarkan strategi pemasaran ataupun branding untuk merebut hati konsumen Indonesia. Cukup dimaklumi, mengingat pada periode Ramadahan, daya beli konsumen di Tanah Air selalu meningkat cukup signifikan. Termasuk, di produk makanan. Oleh karena itu, restoran ayam fast casual, Chick 'n Roll—yang dulunya bernama BonChon—memanfaatkan momentum Ramadhan kali ini untuk meningkatkan penjualannya.

Diungkapkan Michelle E. Surjaputra, CEO Chick 'n Roll, kondisi industri resto cepat saji saat ini tengah lesu. “Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak tahun 2015 lalu. Oleh karena itu, untuk mampu mempertahankan penjualan seperti tahun sebelumnya, kami harus melancarkan berbagai strategi. Salah satunya, memanfaatkan momentum Ramadahan kali ini dengan menggandeng artis cantik yang juga influencer, Chacha Frederica,” ucapnya.

Chacha yang baru saja mengenakan hijab, dikatakan Michelle, akan terlibat dalam berbagai program Ramadahan yang dihelat Chick 'n Roll. Antara lain, dengan menggelar buka bersama Chacha di kawasan mesjid. “Akan ada dua food truck Chick 'n Roll di daerah Jakarta Selatan. Di sana, kami akan memasok makanan untuk buka puasa bersama dengan brand ambassador kami, Chacha,” urainya.

Tentu saja, menyambut bulan Ramadhan ini, Chick 'n Roll juga merilis paket terbaru, Paket Ramadhan. Dijelaskannya, Paket Ramadhan tersebut terdiri dari tiga pilihan, yakni Paket Hemat dengan harga Rp 35 ribu, Paket Komplit Berdua dengan harga Rp 86 ribu, dan Paket Komplit Berempat dengan harga Rp 130 ribu.

Untuk program Corporate Social Responsibility (CSR), ia menambahkan, Chick 'n Roll juga tengah melakukan kerja sama dengan Barli Asmara lewat program Barli Asmara X Kooka. Melalui program tersebut, keduanya akan menjual 4000 kaos dan menghasilkan dana sebesar Rp 350 juta sampai bulan September 2018 untuk membangun PAUD di daerah Sumba.

Tak hanya momen Ramadhan dan CSR, untuk tetap mempertahankan kinerja penjualan Chick 'n Roll, diakui Michelle, strategi jemput bola ke kantong-kantong potensial juga dilancarkan. “Setiap bulannya, kami rutin menggelar 40-50 event di sekolah-sekolah, lokasi hangout, hingga pameran. Dalam event tersebut, kami menggunakan armada food truck kami yang jumlahnya sudah mencapai enam unit. Hasilnya, kontribusi penjualan lewat event ini mencapai 50% terhadap total penjualan Chick 'n Roll,” akunya.

Kendati kondisi ekonomi masih belum membaik, namun Chick 'n Roll tetap memutuskan untuk melakukan ekspansi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dituturkan Michelle, dari jumlah gerai yang saat ini sudah mencapai 20, maka hingga akhir tahun 2018 ini, gerai Chick 'n Roll akan bertambah menjadi 30. “Sementara itu, untuk ekspansi ke luar negeri, kami berencana buka di Malaysia sebanyak tiga gerai pada tahun ini dan Timur Tengah di tahun 2019. Untuk luar negeri sendiri, kami sudah ada di Brunei Darussalam,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)