Sukses memproduksi sekaligus memasarkan produk pelumas motor selama 26 tahun, PT Federal Karyatama—MPM Group—memutuskan untuk melakukan ekstensifikasi produk. Kali ini, Federal Karyatama merambah pasar pelumas mobil dengan meluncurkan merek baru, Federal Mobil Lubricants.
Pasar pelumas di Tanah Air kembali diramaikan oleh merek baru, Federal Mobil Lubricants
Kendati pasar otomotif sempat turun di tahun 2014 lalu dan akan bertumbuh tipis di tahun 2015, namun pasar pelumas mobil atau oli mobil tercatat sangat seksi. Jumlah populasi mobil saat ini mampu mencapai 10-11 juta kendaraan. Angka itu belum termasuk jumlah populasi mobil yang diproduksi pada tahun 2015 ke atas, yang mencapai 5-6 juta kendaraan.
Sementara itu, setiap kendaraan melakukan ganti oli sekitar 2-3 kali dalam setahun—dimana sekali ganti oli membutuhkan 4 liter oli. Itu artinya, pasar oli nasional tiap tahunnya membutuhkan 180 juta hingga 204 juta liter. Pasar yang sangat menggiurkan, tentunya.
Diungkapkan Patrick Adhiatmadja, Presedent Director Federal Mobil PT Federal Karyatama, ada sejumlah alasan mengapa Federal meluncurkan untuk pertama kalinya produk Federal Mobil. “Selain pengalaman kami yang sudah 26 tahun telah memproduksi dan memasarkan oli motor, kami melihat pasar pelumas mobil masih sangat menjanjikan dan terbuka lebar. Untuk itu, kami meluncurkan dua varian sekaligus, yakni Federal Mobil Lubricants Rextron 5W-30 API SN/GF-5 Fully Synthetic untuk jenis kendaraan tahun produksi 2012 hingga 2015 dengan harga Rp 135 ribu serta Federal Mobil Lubricants Rextron 10W-40 API SN Fully Synthetic untuk kendaraan tahun produksi 2005-2012 dengan harga Rp 85 ribu,” yakin Patrick.
Ditambahkan Sales & Marketing Director Federal Mobil Rudi Hartono Husada, Federal Mobil menggunakan formula Anti Heat Technology sebagai salah satu added value-nya. “Dengan demikian, mesin tidak mudah panas, daya tahan mesin lebih baik, dan bahan bakar mesin menjadi lebih awet,” terang Rudi.
Sebagai pendatang baru, diakui Marketing Manager Federal Mobil Sri Adinegara, tak mudah mengenalkan sekaligus menaklukkan konsumen oli di Indonesia. Mengingat, karakter market otomotif—termasuk oli—tak seperti produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang mudah trial maupun switching. “Konsumen otomotif sangat dipengaruhi oleh peers atau komunitas mereka,” kata Adi.
Sebagai langkah awal, produk yang sudah di-soft launching sejak Desember 2014 lalu itu memilih menggandeng sejumlah komunitas otomotif. Tak kurang dari 11 komunitas mobil, seperti Jazz Fit Club, Club Ayla Indonesia, Toyota Agya Club, Avanza Xenia Indonesia Club, Indonesia Fiesta Community, Honda Brio Club Indonesia, Toyota Yaris Club Indonesia, Sirion Club Indonesia, Ertiga Club Indonesia, dan Suzuki Splash Club Indonesia.
Pada kesempatan grand launching yang digelar pada pertengahan April ini (12/4) di Gelora Bung Karno Senayan-Jakarta, kesebelas komunitas tersebut mendaftarkan masing-masing 25 mobilnya untuk mencoba menggunakan Federal Mobil Lubricants, alias diisi dengan oli Federal. Pada grand launching yang mengusung tema “Xplore The New Driving Experience”, sejumlah rangkaian acara turut dihadirkan. Antara lain, Federal Mobil Dancing Car alias atraksi drifting oleh drifter muda Indonesia, Federal Mobil Gymkhana Challenge yang memperebutkan trophy hingga uang tunai, hingga Super Car Exhibition yang memamerkan sejumlah mobil mewah. Acara ditutup oleh hiburan dari Band Naif, Bexxa, DJ Yasmin, serta band indie lainnya.
Sebelumnya, Federal Mobil menggelar kampanye digital bertajuk #BeraniGak. Kampanye itu menantang para netizen—yang didominasi segmen youth—untuk mencoba sekaligus membuktikan keunggulan Federal Mobil pada kendaraan mereka. Kampanye digital yang digelar pada awal April selama empat hari itu sanggup menyedot perhatian atau impresi lebih dari 25 juta netizen. Bahkan tagar #BeraniGak sanggup menjadi trending topic selama lima jam. “Pada kampanye digital Federal Mobil, kami juga menggunakan microsite dan seleb tweet sebagai langkah amplifikasi. Kami juga menggandeng Oka Antara, pemain film Ayat-Ayat Cinta dan The Raid 2 sebagai brand endorser Federal Mobil,” kata Adi.
Keputusan Federal Mobil untuk mendekati komunitas dan segmen youth terlebih dahulu sebagai strategi awal memasuki pasar pelumas mobil, boleh jadi menajdi keputusan yang tepat sekaligus strategis. Melalui komunitas, bukan tidak mungkin sistem getol tular alias Word of Mouth akan tercipta. Harapannya, komunitas juga dapat berperan sebagai influencer bagi Federal Mobil. Sementara dipilihnya segmen youth, bisa jadi tak lepas dari karakter anak muda Indonesia yang cenderung berani mencoba sesuatu yang baru, termasuk mencoba pelumas mobil anyar.
Tak hanya fokus pada produk dan komunikasi, Federal Mobil juga merangsek bengkel-bengkel di Indonesia. Langkah awal, Federal Mobil menjajaki bengkel di kawasan Jabodetabek. “Sejak soft launching pada akhir tahun 2014, kami masuk ke 500 bengkel besar di Jakarta. Kami juga mengajak para owner bengkel untuk mencoba langsung Federal Mobil. Tak kurang dari 10 ribu mobil telah menggunakan dua varian Federal Mobil,” ungkap Rudi, yang menyebutkan ke depannya bersinergi dengan bengkel akan terus dilakukan.