Patok Pertumbuhan 20% untuk KPR Hijau, Ini Strategi yang Disiapkan CIMB Niaga

MIX.co.id - Segmen Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih terus bertumbuh. Secara industri, pertumbuhannya mencapai 10%. Di tengah pertumbuhan KPR, ternyata pasar KPR Hijau atau Green Mortgage mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Hal itu dirasakan juga oleh Bank CIMB Niaga.

Diungkapkan Head of Secured Lending Business & Consumer Credit Underwriting CIMB Niaga Djojo Boentoro, pada konferensi pers yang digelar hari ini (1/7), di Jakarta, "Kami memang belum lama menggarap green mortgage, yakni mulai 2022 lalu. Namun, pertumbuhannya dalam setahun terakhir ini mendekati 60%. Dari total pembiayaan KPR di CIMB Niaga yang nilainya sudah mencapai hampir Rp 43 triliun, kontribusi green mortgage memang baru 1%, yakni Rp 287 miliar."

Namun, dengan pertumbuhan yang signifikan, CIMB Niaga meyakini green mortgage akan menjadi pilihan konsumen ke depannya. Tak heran, jika sampai akhir 2024, CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan green mortgage-nya sebesar 20%.

Lebih jauh ia menjelaskan, Green Mortgage merupakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian properti dari pengembang (developer) yang telah memenuhi standar prinsip keberlanjutan atau sertifikasi bangunan hijau dari lembaga yang diakui. Di antaranya, menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan, memiliki pengelolaan air yang baik, dan efisiensi energi melalui pemanfaatan solar panel.

Selain fasilitas Green Mortgage, nasabah CIMB Niaga juga memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam gerakan penanaman 1 pohon untuk keberlanjutan bumi melalui KPR One House One Tree. Program ini bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) dalam bentuk pelestarian tanaman bambu, kopi, dan cengkeh di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Green Mortgage dan KPR One House One Tree kami hadirkan bukan semata-mata untuk mengejar profit, namun juga wujud dukungan nyata untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pelestarian lingkungan. Dengan memilih pembiayaan rumah ramah lingkungan, nasabah telah berkontribusi mengurangi emisi karbon sehingga dapat menciptakan bumi yang lebih lestari atau The Cooler Earth,” imbuh Djojo Boentoro.

Pada kesempatan yang sama, Head of Non Branch Channel CIMB Niaga Heintje Mogi mengakui, meski pertumbuhannya signifikan, namun green mortgage masih menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya pemahaman masyarakat akan banyaknya manfaat yang bisa mereka dapatkan dari green mortgage dibandingkan dengan KPR konvensional.

Oleh karena itu, berbagai upaya edukasi akan dilakukan CIMB Niaga untuk mengedukasi market tentang green mortgage. Mulai dari mengedukasi tim sales mortgage CIMB Niaga melalui kelas-kelas khusus, menggelar program One House One Tree, mengedukasi market melalui media seperti yang dilakukan pada hari ini, mengedukasi existing customer melalui gathering, hingga kerja sama dengan properti developer untuk bersama-sama melakukan edukasi.

"Kami optimis minat masyarakat terhadap KPR Hijau akan terus meningkat. Karena itu, kami akan meningkatkan kerja sama dengan developer penyedia green house/building, sehingga nasabah memiliki lebih banyak pilihan hunian yang ramah lingkungan. Selain itu, CIMB Niaga juga akan menghadirkan berbagai program spesial, baik dari sisi pricing maupun benefit lain yang relevan dengan preferensi nasabah #YangUtama,” ucap Heintje.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa CIMB Niaga menyasar anak muda atau segmen milenial untuk green mortgage. Lantaran, tingginya potensi market pada segmen milenial. "Selain itu, milenial menyukai rumah yang simpel dan ramah lingkungan. Bahkan, hampir 75% Gen-Z dan milenial sudah memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan sustainability," kata Heintje, yang berharap pemerintah dapat ikut mendukung pertumbuhan KPR Hijau dengan memberlakukan keringanan pajak seperti yang telah diberlakukan pada kendaraan listrik atau electric vehicle.

Sejatinya, Green Mortgage memiliki banyak keuntungan bagi nasabah. Selain menghemat energi, rumah yang ramah lingkungan, juga dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya karena dibuat dari bahan-bahan bangunan yang lebih sehat dan aman serta memiliki sirkulasi udara yang lebih baik.

Tak kalah penting, memiliki rumah yang ramah lingkungan juga memberikan kepuasan tersendiri karena telah turut berkontribusi positif terhadap inisiatif keberlanjutan lingkungan, mengurangi jejak karbon, dan mendukung pembangunan yang lebih hijau.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)