Marketing Strategy

Patok Pertumbuhan 50%, Ini Strategi yang Disiapkan APLN di 2017

Meski dalam beberapa tahun terakhir hampir semua industri mengalami tekanan yang cukup signifikan, namun tahun 2016 lalu industri properti mulai tampak bergairah. Hal itu ditandai dengan kenaikan penjualan properti yang cukup signifikan. PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) misalnya, pada kuartal pertama 2016 lalu mampu meningkatkan penjualannya 20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bahkan, pada tahun 2016 ini, kinerja APLN sanggup tumbuh 30%. Indikasi positif lainnya adalah pembangunan infrastruktur yang mulai marak di berbagai daerah. Mulai dari pembangunan pelabuhan baru, MRT, kereta cepat, tol, dan sebagainya.

Geliat yang positif itulah yang memmbuat manajemen APLN optimis mematok kinerja penjualannya di tahun depan. “Jika di tahun 2016 kami sanggup tumbuh 30%, maka di tahun 2017, kami menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 50%. Kami optimis akan mencapai target tersebut,” patok Agung Wiradjaya, AVP Strategic Marketing PT Agung Podomoro Land Tbk.

Guna mencapai target tersebut, diakui Agung, sejumlah strategi siap dilancarkan APLN di tahun depan. Langkah pertama adalah dengan melanjutkan berbagai proyek yang sudah ada sekaligus meluncurkan tiga proyek baru di 2017, yakni Orchard View Batam, Grand Taruma Kerawang, dan Podomoro Park di Jakarta Timur. “Sebagai pengembang yang telah berusia lebih 40 tahun fokus di bidang properti khususnya residential, APL yakin tahun 2017 proyek-proyek unggulan APLN akan tumbuh dan menjadi ikon atau kebanggaan stakeholders di wilayahnya,” kata Agung.

Tahun 2016, lanjut Agung, proyek unggulan residential APLN yang telah melakukan kegiatan pemasaran adalah superblok Podomoro City Deli Medan, Orchard Park Batam, Borneo Bay City Balikpapan, dan Podomoro Golf View (PGV) Cimanggis. Selain superblok, residential APLN juga masih memasarkan Vila dan Resort Vimala Hills Bogor, Apartemen Grand Madison di Podomoro City, serta Grand Taruma Karawang. “Semua proyek tersebut akan kami genjot kembali di tahun 2017,” tegasnya.

“Sejak awal, kami memang fokus pada proyek residensial untuk semua segmen. Hal ini sejalan dengan target pemerintah yang mematok pengadaan satu juta rumah. Dan, kunci keberhasilan kami adalah memilih wilayah-wilayah potensial di Indonesia sebagai area proyek. Dalam hal ini, wilayah yang pertumbuhan ekonominya di atas pertumbuhan ekonomi nasional,” lanjutnya.

Oleh karena itu, tiga wilayah seperti Batam, Balikpapan, dan Medan, menjadi pilihan APLN dalam mengembangkan proyek barunya. Antara lain, rencana pembangunan Apartemen Orchad View Batam. Pada 16 November 2016 lalu, APLN telah melakukan test pasar dengan mengumumkan rencana pembangunan Apartemen Orchard View di dalam superblok Orchard Park Batam yang selama ini sudah dikembangkan oleh APLN.

“Di luar dugaan, sambutan terhadap rencana ini begitu luas. Terbukti, hanya dalam dua hari, sekitar 200 pemesan telah menghubungi marketing Orchard Park Batam dan beberapa bahkan telah menyetorkan komitmen fee pemesanan unit apartemen yang akan dibangun. Para pembeli antara lain 40% berasal dari orang-orang dari Kepulauan Riau, 40% adalah orang-orang di Jabodetabek, dan 20% adalah pelaku bisnis yagn berasal dari kota besar lainnya. Mereka adalah pelaku bisnis yang memang menyasar pasar di era AFTA dan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),” ujar Agung.

Respon yang luar biasa itu tentu saja begitu menggembirakan bagi APLN. Untuk itu, pada Maret 2017, APLN bersiap melakukan proses pembangunan apartemen Orchard View, termasuk proses launching. “Apartemen ini akan berlokasi tak jauh dari Batam Center, berhadapan dengan pemandangan Marina Bay, Singapura, dan menawarkan pemandangan laut dan taman kota,” terang Agung.

Selanjutnya, ada proyek Podomoro City Deli Medan. Pada 29 Mei 2016 lalu, APLN di Medan, Sumatera Utara, telah melakukan seremoni pemasangan atap bangunan sebagai tanda selesainya proses kontruksi (topping off) pada 2 tower kondominium Podomoro City Deli Medan (PCDM), yakni Tower Tribeca Southern dan Tower Tribeca Northern. Tak tanggung-tanggung, dalam tempo tujuh hari pada saat launching di awal, 1.200 unit langsung ludes terjual.

Dijelaskan Suyenti Lokat, AVP Marketing Podomoro City Deli Medan, “PCDM akan sama persis seperti Podomoro City di Jakarta. Proyek ini menjadi yang pertama di Medan, karena di Medan belum pernah ada kawasan superblock yang lengkap, yang mencakup residensial, shopping mall, hingga perkantoran. PCDM akan menjadi ikon Medan,” tegasnya.

Proyek APLN lainnya adalah Podomoro Borneo Bay Balikpapan. Pada 11 Agustus 2016 lalu, APLN telah melakukan seremoni pemasangan atap bangunan sebagai tanda selesainya proses kontruksi (topping off) pada tower apartemen di superblok Borneo Bay City, Balikpapan, Kalimantan Timur. Setelah melalui proses finishing, diharapkan apartemen berisi 1.220 unit berbagai ukuran itu akan mulai diserahterimakan tahun 2017.

Terletak di pinggir Teluk Balikpapan, superblok Borney Bay City mengusung konsep Living in Green and Blue with Harmony menempati lahan seluas 8 hektar. Di dalamnya akan dilengkapi 7 tower apartemen, shopping mall, hotel bintang lima (Pullman Hotel), nature park, beach club, dan gourmet tower. Selain itu, letaknya juga hanya sekitar 20 menit ke Bandara Internasional Sepinggan dan 15 menit ke Pelabuhan Semayang. “Kami berharap superblok tersebut bisa mendukung program pemerintah setempat yang ingin menjadikan Balikpapan sebagai destinasi wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition) dan menjadi ikon baru Balikpapan,” harap Agung.

Proyek lainnya yang juga siap digenjot APLN di tahun depan adalah Grand Taruma Karawang. Dipilihnya Karawang, karena di sana potensi marketnya sangat menjanjikan. Sebagai wilayah industri, maka banyak ekspatriat, terutama dari Jepang, membutuhkan residensial di Karawang. “Oleh karena itu, tahun depan, kami akan mengembangkan proyek Taruma City, dengan ekspatriat sebagai segmen market yang dibidik,” ujar Rina Irawan, General Manager Grand Taruma.

 

Dwi Wulandari

Recent Posts

Majukan Fintech P2P Lending, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan

MIX.co.id – Perempuan memiliki peran penting dalam industri fintech peer to peer (P2P) lending. Hal…

2 hours ago

Q1 2024, Pendapatan Indosat Tumbuh 15,8%

MIX.co.id - Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan total pendapatan sebesar Rp 13.835 miliar, pada kuartal pertama…

4 hours ago

“Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program 2024” Jangkau Pelajar hingga Papua

MIX.co.id - Tahun ini, Starbucks kembali menggelar "Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program" (SCYEP). Melalui program…

6 hours ago

J&T Express akan Kembali Menggelar “J&T Connect Run 2024”

MIX.co.id - Tahun 2024 J&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global, kembali menggelar J&T Connect Run.…

12 hours ago

Intip Keberhasilan EF Kids & Teens Jalankan Program Pelatihan Bahasa Inggris di Daerah Wisata

MIX.co.id - EF Kids & Teens Indonesia baru saja merampungkan progam Pelatihan Bahasa Inggris untuk…

14 hours ago

Kolaborasi Jadi Kunci Kepengurusan Perbasi Periode 2022-2026 dalam Mengukir Prestasi

MIX.co.id - Sejak dilantik, masa kepengurusan Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Jakarta periode 2022-2026,…

16 hours ago