Setelah sukses meluncurkan beragam lini produknya di pasar ponsel Indonesia, gerak cepat rupanya sedang dilakukan brand OPPO asal Tiongkok dengan membangun pabrik di kawasan industri Kota Tangerang, Banten. Bahkan, prosesi ground breaking pun rampung dilaksanakan pada Sabtu (20/12) dan diklaim sebagai pabrik pertama di luar negara asalnya.
Ground Breaking OPPO Factory di Tangerang
CEO OPPO Indonesia Jet Lee, menyatakan bahwa antusiasme masyarakat akan produk smatrphone OPPO terus meningkat dan merupakan salah satu alasan OPPO investasi untuk membangun pabrik di Indonesia. Dengan luas pabrik mencapai 27.000 meter persegi, pabrik OPPO di Indonesia menghabiskan total investasi mencapai US$ 30 juta.
“Kami sangat bangga atas terlaksanananya prosesi yang menandakan awal proses renovasi bangunan ini. Renovasi pabrik merupakan wujud komitmen dan keseriusan kami dalam berinvestasi di Indonesia,” ujar Jet lee.
Lanjutnya, proses renovasi pabrik ini diperkirakan akan memakan waktu selama 4 bulan. “Jika tidak meleset, pabrik smartphone OPPO di Indonesia akan mulai beroperasi penuh pada April 2015,” sebut Jet Lee. Menurut Jet Lee, pabrik ini akan memiliki prosedur pengendalian mutu yang ketat untuk memastikan setiap produk OPPO lulus uji quality control (QC) sebelum didistribusikan ke berbagai toko OPPO. “Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pengalaman terbaik untuk konsumen,” katanya.
Sementara itu, OPPO saat ini sedang mempersiapkan beberapa bangunan pendukung dalam kawasan pabrik, seperti gudang penyimpanan dan lini produksi. “Tahun depan, pabrik tersebut diharapkan memiliki kapasitas produksi 500.000 unit smartphone per bulan,” kata Jet Lee.
Diungkapkan oleh Jet Lee, OPPO global sebenarnya telah cukup lama merencanakan membangun pabrik di Indonesia. Ternyata, imbuh Jet Lee, hal itu sejalan dengan rencana pemerintah yang menginginkan para produsen ponsel untuk membangun pabriknya di Indonesia. “OPPO merasa bangga bahwa rencana yang kami susun selama ini ternyata mendukung rencana pemerintah untuk meningkatkan alih teknologi ponsel di Indonesia,” tandasnya.