Pertimbangkan 10 Tren Content Marketing Ini untuk Menyusun Anggaran Pemasaran 2016

belanja pemasaran

Pada kuartal ketiga tahun ini, biasanya pemasar tengah merancang atau menyusun belanja marketing komunikasi mereka untuk tahun depan, 2016. Sejatinya, belanja marketing komunikasi harus memertimbangkan pada strategi pemasaran seperti apa yang akan dilancarkan di tahun depan. Agar belanja marketing komunikasi yang dialokasikan tidak terbuang percuma, menurut John Hall pada artikelnya di portal Forbes, ada sejumlah tren content marketing yang perlu dipertimbangkan saat markters akan menyusun anggaran marketing di tahun depan.

Berikut ini daftar 10 Tren Content Marketing yang perlu dipertimbangkan pemasar ketika akan merancang anggaran pemasaran di tahun 2016:

1. Efektivitas Konten

Penelitian CMI 2016 tentang content marketing B2B menemukan bahwa hanya 30 persen dari pemasar B2B mengatakan bahwa organisasi mereka efektif menggunakan content marketing. Itu artinya, turun 8 persen dari tahun lalu. Untuk itu, penting bagi pemasar untuk menganalisis content marketing yang saat ini mereka gunakan. Termasuk, memahami apa penyebab content marketing tersebut tidak bekerja. Luangkan waktu untuk meninjau bagaimana setiap orang di dalam tim memanfaatkan konten tersebut dan di mana seharusnya “bola” dijatuhkan.

2. Ad Blocking akan Terus Bergeser dari "Me" Marketing ke "You" Marketing

Ide asli di balik pemasaran adalah untuk mempromosikan dan mengiklankan bisnis, produk, dan layanan kepada pelanggan potensial. Tapi, dengan teknologi yang berkembang, membuat informasi begitu mudah diakses oleh pelanggan. Pelanggan dengan leluasa mencari tahu brand value dan mereka sengaja mencoba mencari dan menemukan konten tersebut di antara banyak iklan yang beredar. Dan, munculnya fitur pemblokiran iklan (Ad Blocking) akan menjadi tren. Oleh karena itu, pikirkan kembali strategi content marketing Anda untuk membangun pengikut organik, dengan berbagi pengetahuan dengan audiens Anda, dan memposisikan brand Anda sebagai pemimpin industri. Dengan begitu, Anda akan membangun brand advocates yang akan membantu membagikan konten atau bisnis Anda ke depannya.

3. Distribusi Akan Meroket Nilainya

Kualitas konten sangat subjektif, tergantung kepada pembaca. Oleh karena itu, temukan cara yang mampu mendistribusikan dan memperkuat content marketing Anda lewat earn way. Jika berhasil, hal itulah yang akan membedakan merek Anda dengan yang lainnya.

4. Penerbit (Publisher) dan Media Sosial Akan Bersinggungan

Belakangan, terlihat pergeseran kembali pada bulan April, di mana Twitter merilis fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengomentari retweets mereka, bahkan memungkinkan mereka untuk menawarkan komentar lebih panjang. Sekarang, dilaporkan bahwa gerakan konten berbentuk panjang di Twitter terus meningkat, seiring dengan penghapusan batas 140-karakter. Hal itu tentu saja secara dramatis akan mempengaruhi pemasaran konten (content marketing), dengan membuka peluang bagi pemasar untuk menggunakan Twitter sebagai platform penerbitan, seperti yang telah kita lihat selama ini di LinkedIn.

5. Era "Informed Customer" akan Bersinar

Pages: 1 2
Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)