Ramadhan atau fastive season senantiasa menjadi momen bagi brand untuk meningkatkan penjualannya. Tanpa terkecuali, platform eCommerce lokal, Blibli. Catatan order harian Blibli.com pada sepanjang Ramadhan 2018 dan 2019, rata-rata mengalami kenaikan tiga kali lipat.
Dikatakan Lay Ridwan Gautama, Executive Vice President (EVP) of Digital Products & Automotive Category Blibli, ada empat kategori yang mengalami kenaikan order sangat signifikan sepanjang Ramadhan 2019. Keempatnya adalah Biskuit dan Snacks yang naik 20 kali lipat, bumbu masak (seasoning ingredients) naik 7 kali lipat, minyak gorek naik 4 kali lipat, dan susu formula naik 4 kali lipat.
"Pada Ramadhan tahun ini, meski di tengah pandemi Covid-19, kami optimis kenaikan order harian bisa mencapai 3 kali lipat juga. Adapun sejumlah kategori produk yang kami prediksi mengalami kenaikan tertinggi pada Ramadhan 2020 adalah susu, obat herbal, minyak goreng, beras, dan bumbu masak," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk mencapai optimisme kenaikan hingga tiga kali lipat pada Ramadhan di masa pandemi ini, Blibli siap menggelar program #RamadanLebihBaik. Ada tiga kunci utama dalam menjalankan program yang diharapkan dapat menstimulus ekonomi tiga stakeholder itu, yakni memberikan kemudahan akses produk untuk kustomer, memberikan akses market untuk penjual atau seller, dan food security untuk pemerintah.
"Blibli juga meluncurkan kurasi produk terbaru, yaitu Blibli Hasanah. Kurasi ini akan mempermudah masyarakat dalam mencari berbagai kebutuhan harian yang amanah, termasuk makanan, produk kesehatan dan kecantikan, mainan anak, zakat, paket perjalanan Umrah, dan busana modest untuk pria maupun wanita. Blibli meluncurkan kurasi ini karena melihat adanya tren peningkatan permintaan, khususnya dari generasi millennial, untuk produk-produk amanah. Termasuk, adanya pertumbuhan permintaan yang tinggi atas produk-produk halal," paparnya.
Selain itu, Blibli juga akan meluncurkan fitur Paylater di kuartal kedua tahun ini untuk meningkatkan kemudahan transaksi bagi para pelanggan. Dengan Paylater, para pelanggan dapat membeli produk yang diinginkan saat itu juga, kemudian melakukan pembayaran sesuai jangka waktu yang ditentukan. "Hadirnya fitur Paylater memperluas opsi pembayaran di Blibli menjadi sembilan, yang didukung oleh 36 mitra pembayaran lainnya, termasuk bank," urainya.
Diakui Fransisca K. Nugraha, Executive Vice President (EVP) of Consumer Goods Category Blibli, "Hal terbesar yang ingin kami capai di Ramadan tahun ini adalah mengakselerasi transformasi digital di mana pelanggan, seller, dan pemerintah akan menjadikan e-commerce sebagai kanal ritel utama.”
Blibli melihat bahwa akselerasi tersebut sudah di mulai. Selama bulan April 2020, jumlah seller meningkat 90% dari tahun-ke-tahun karena seller harus memanfaatkan e-commerce untuk lanjut berjualan. Blibli pun mendukung keberlangsungan usaha para seller dengan menyediakan fasilitas seperti Fufillment By Blibli (FBB), di mana Blibli menangani keseluruhan proses logistik, mulai dari warehousing hingga pengiriman, untuk membantu seller mengurangi biaya operasional.
Sementara itu, sepanjang Februari dan Maret 2020, persis di saat pandemi Covid-19 dimulai di Indonesia, diungkapkan Fransisca, kontribusi produk consumer goods tercatat sangat tinggi terhadap total volume order di Blibli. Jika pada Februari 2020, kontribusinya mencapai 48%, maka pada Maret 2020, dimana pemerintah mengumumkan virus corona pertama kali pada awal Maret, kontribusi kategori produk consumer goods mencapai 80%.
Hal itu juga diperkuat dengan performa BlibliMart yang mengalami kenaikan order tiga kali lipat pada kuartal pertama (Q1) 2020. Pertumbuhan order yang sama, tiga kali lipat, juga terjadi pada kategori kesehatan dan kecantikan di Q1 2020. Adapun pada Galeri Indonesia, kenaikan order di Q1 2029 mampu mencapai 6 kali lipat.