Strategi Amar Bank Tingkatkan Kinerja Bisnis

MIX.co.id - Pandemi telah mendorong percepatan digitalisasi di Indonesia. Catatan Hootsuite mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki pengguna internet yang terus meningkat, yakni mencapai 202,6 juta pada 2021 atau meningkat 16% (yoy). Pengguna media sosial juga ikut meningkat sebesar 6,3% (yoy), yakni mencapai 170 juta pengguna. Tak heran, jika potensi ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai US$ 124 miliar pada 2025 mendatang.

Fakta ini mendorong Amar Bank untuk memanfaatkan platform digital dalam meningkatkan kinerja bisnis. Antara lain, melalui platform pinjaman digital Tunaiku serta platform digital bank Senyumku. Kedua platform itu dapat diakses dengan mudah hanya melalui mobile app.

Dipaparkan Abraham Lumban Batu, Executive Vice President Retail Banking Amar Bank, “Melihat potensi ekonomi digital Indonesia, Amar Bank memusatkan pengembangan ekosistem digitalnya melalui produk pinjaman digital Tunaiku dan bank digital Senyumku. Dengan membuka akses seluas-luasnya bagi inklusi keuangan dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat, Amar Bank terus berupaya untuk menyediakan solusi bagi kebutuhan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup melalui pengelolaan keuangan yang bijak.”

Melalui teknologi big data dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Tunaiku diharapkan dapat membantu masyarakat untuk bijak dan bertanggungjawab dalam menggunakan pinjaman untuk kebutuhan produktif, sedangkan Senyumku hadir untuk membantu masyarakat membangun kebiasaan menabung dan perencanaan keuangan yang baik.

Hasilnya, per 30 Juni 2021, aplikasi pinjaman digital Tunaiku telah diunduh sebanyak 6,7 juta kali, menerima lebih dari 9 juta aplikasi pinjaman, dan berhasil memfasilitasi 600.000 lebih total pencairan pinjaman. Pinjaman tersebut terkonsentrasi pada tiga tujuan produktif, yakni renovasi rumah (36%), modal usaha (25%), dan pendidikan (13%).

Sejak diluncurkan di tahun 2014, Tunaiku telah menyalurkan total pinjaman sebesar Rp 5,8 triliun bagi mayoritas masyarakat dan pengusaha mikro yang belum tersentuh layanan perbankan (unbanked) dan mereka yang kesulitan mendapatkan akses pinjaman dari lembaga keuangan formal (underserved).

Sementara itu, Senyumku memberikan layanan perbankan yang personal kepada masyarakat dengan proses registrasi yang sederhana hanya dalam waktu 3 menit. Melalui layanan bank digital bebas biaya, bunga tabungan hingga 5,5% per tahun, serta fitur unggulan “Catat” dan “Celengan”, Senyumku dirancang untuk membantu nasabah menumbuhkan kebiasaan menabung, mengkategorikan pos-pos keuangan, melacak pengeluaran, dan berinvestasi secara teratur untuk masa depan.

Ditambahkan Eka Banyuaji, SME Corporate and Operations Director Amar Bank, di sisi lain, strategi bisnis Amar Bank ke depan juga menitikberatkan pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan pinjaman kepada UKM (Usaha Kecil Menengah).

“Amar Bank tetap menjaga pertumbuhan DPK dan pinjaman kepada sektor UKM selama masa pandemi. Sebagian besar DPK adalah dari sektor retail. Dalam rangka penyaluran kredit kepada sektor UKM, Amar Bank melakukan penjajakan kembali kerja sama dengan penyelenggara financial technology. Tentunya, dengan tetap mengedepankan pelayanan terbaik kepada nasabah dan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pinjaman,” urai Eka.

Sementara itu, sebagai bentuk tanggung jawab sosial yang mengiringi praktik keuangan berkelanjutan dan inklusi keuangan, Amar Bank secara konsisten menjalankan berbagai kegiatan literasi keuangan digital bagi masyarakat. Inisiatif tersebut dilakukan melalui swara.tunaiku.com, yang yang merupakan portal digital untuk edukasi, inspirasi, dan kreasi finansial.

Amar Bank juga menginisiasi program webinar gratis bagi publik bertajuk “Ngopi Bareng Bang Amar”. Program ini menghadirkan para ahli keuangan untuk berbagi ilmu terkait pengelolaan keuangan yang bijak, baik untuk keuangan personal, keluarga, maupun untuk menjalankan bisnis. Untuk menjangkau generasi millennials, Amar Bank juga rutin meluncurkan serial “Podcash Series” yang dapat diakses di kanal Youtube Amar Bank Official.

Diakui David Wirawan, Executive Vice President Finance Amar Bank, “Terlepas dari tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19, kinerja keuangan Amar Bank masih mampu melampaui rata-rata kinerja industri perbankan. Pertumbuhan DPK Amar Bank sepanjang 2020 memperlihatkan angka yang positif sebesar 25,32%, lebih tinggi dari rata-rata industri perbankan yang berada di angka 11,11%. Sementara itu, dalam 5 bulan pertama di 2021, Amar Bank mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 4,06%, lebih tinggi diatas rata-rata industri perbankan yang tercatat di angka 0,5%.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)