Strategi ANTV di Semester Kedua 2017

Dalam setahun terakhir, posisi satu di industri TV nasional (free to air TV) sepertinya senantiasa menjadi “kursi panas”. Sejak ANTV berhasil menyalip RCTI—yang selama ini nangkring di posisi pertama—pada akhir tahun lalu, kedua stasiun televisi tersebut selalu berebut mempertahankan posisi masing-masing. Tentu saja, posisi satu menjadi objektif utamanya.

ANTV misalnya, setelah kembali merebut posisi pertama di kepermisaan TV nasional pada penghujung Ramadhan hingga Juli 2017 ini, tepat di awal semester kedua ini mulai melancarkan strategi barunya. Persis di pekan pertama Juli ini (10/7), ANTV resmi merilis empat program andalan.

Dua program adalah series India—yang notabene menjadi unggulan ANTV selama ini. Kedua program series India tersebut adalah “Nakusha” dan “Madhubala” yang tayang di pagi dan sore hari. Dua program lainnya adalah program lokal, series “Jodoh Wasiat Bapak” dan variety show “Pesbukers” live.

Dijelaskan Manager Acquisition & Distribution ANTV Gunawan, dirilisnya empat program baru tersebut bertepatan dengan anak-anak yang kembali ke sekolah dan kembalinya ibu-ibu sebagai penonton utama ANTV dan pemegang kendali remotre TV di rumah. “Keputusan ANTV untuk tetap menayangkan series India, karena program tersebut masih dinilai efektif untuk mempertankan rating. Selain itu, cerita-cerita yang kami tawarkan lewat series India pun cukup dekat dengan masyarakat Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, untuk dua program lokal yang akan menjadi unggulan ANTV di semester kedua 2017 ini adalah “Jodoh Wasiat Bapak”, yang sebelumnya berjudul “Jodoh Pengantar Jenazah”. Diakui Gunawan, program series lokal tersebut selama ini memiliki rating yang cukup tinggi setiap kali tayang, yakni 4. Itu artinya, program “Jodoh Pengantar Jenazah” menjadi nomor satu di segmennya. “Kini, dengan judul baru, selain ada pengembangan cerita, jam tayang pun jadi dua kali, pukul 19.00 dan 22.00. Keduanya memiliki share yang bagus,” aku Gunawan.

Program lainnya yang tak kalah menarik adalah “Pesbukers” live. Ditegaskan Gunawan, program “Persbukers” live, sejak Ramadhan 2017 lalu telah menawarkan konsep kolaborasi antara artis Indonesia dan India—yang notabene bermain di sejumlah series India. “Konsep kolaborasi tersebut terbukti efektif mendongkrak rating. Oleh karena itu, kami tetap akan mempertahankan strategi yang mendatangkan artis-artis India, untuk kemudian melibatkannya dalam program-program ANTV,” ucapnya.

Tak hanya dikolaborasikan dalam program-program yang tayang di ANTV, artis-artis India tersebut juga akan dilibatkan dalam on-ground activity lewat bungkus “Meet & Greet”. Ia mencontohkan, pada kegiatan “Halal Bi Halal Bersama Media” yang digelar hari ini (10/7), ANTV mendatangkan pemeran utama wanita program “Nakusha” yang juga pemeran Nandini di program “Anandhi”, Mahii Vij. “Sama seperti artis-artis India lainnya yang didatangkan ke Indonesia, Mahii Vij rencananya akan dilibatkan dalam sejumlah program ANTV,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)