Strategi Mister Aladin Mencicipi Legitnya Industri Travel

Gairah industri travel di Indonesia makin menguat. Hal itu ditandai dengan makin banyaknya online travel yang bermunculan serta banyaknya brand perbankan maupun penerbangan yang menggelar aktivasi offline berupa travel fair.

Tingginya nilai bisnis di industri travel, sejatinya juga sejalan dengan keberanian para pemainnya yang beriklan di layar kaca. Menurut catatan Adstensity, total belanja iklan televisi di sektor online ticketing—yang dapat dikategorikan sebagai bagian dari industri travel--menyentuh Rp 1,17 triliun pada periode Januari-November 2017. Itu artinya, tumbuh 30,18 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

MNC Group pun menyadari tingginya potensi market di sektor travel. Oleh karena itu, pada tahun 2015 lalu, MNC Group resmi meluncurkan online travel-nya, Mister Aladin. Sebagai langkah perkenalan, Mister Aladin menggelar program Mister Aladin Travel Fair perdana pada pada 2016.

Memasuki tahun 2017, Mister Aladin melakukan langkah perbaikan dengan memperbanyak mitra tiket hotel sekaligus menambah fitur atau layanan baru, yakni pemesanan tiket pesawat. “Awalnya, Mister Aladin hanya utnuk pemesanan tiket hotel. Mulai tahun ini, Mister Aladin menambahkan layanan berupa pemasaran tiket pesawat dalam dan luar negeri,” papar Veranika Gunawan, CEO Mister Aladin.

Guna memperkenalkan layanan barunya itu, Mister Aladin kembali menggelar aktivasi off air “Mister Aladin Travel Fair 2018” di Kota Kasablanka Mall, Jakarta, pada 19-22 April. Ditambahkan Veranika, selama empat hari itu, ada beragam promo menarik seperti diskon 50% untuk menginap di berbagai hotel popular, sesi lelang hotel dan tiket pesawat mulai dari Rp 10.000, hingga kesempatan liburan gratis ke berbagai destinasi popular Asia.

Dijelaskan Nitha Sudewo, Chief Operating Officer Mister Aladin, Mister Aladin Travel Fair kali ini mengambil momentum liburan Idul Fitri dan liburan sekolah. Berdasarkan data kuartal I/2018, 30% dari total pemesanan adalah untuk liburan Idulfitri. Jumlah ini lebih besar dari pemesanan di kuartal I/2017 yang hanya 11%.

“Bahkan, setelah soft-launching fitur tiket pesawat, terjadi peningkatan pemesanan hotel sebesar 63% hanya di kuartal I/2018 dibandingkan di kuartal I/2017. Dari total pemesanan tersebut, masih banyak orang yang memilih berlibur di dalam negeri, termasuk untuk liburan Idul Fitri. Selain itu, terjadi juga peningkatan pemesanan hotel sebesar 18% dari kuartal IV/2017 ke kuartal I/2018 di destinasi-destinasi yang sedang naik daun di Indonesia,” terang Nitha.

Pertumbuhan itu, diakui Nitha, tak lepas dari perubahan perilaku para traveler Indonesia. Menurutnya, jika dulu traveler lebih suka melakukan pemesanan secara last minute, maka traveler sekarang lebih suka melakukan pemesanan jauh-jauh hari atau well prepare, dengan lebih dulu melakukam mapping. Pergeseran perilaku lainnya adalah jika dulu traveler memilih berwisata dengan bantuan travel tour, maka saat ini traveler sudah menjadi smart traveler dengan merancang dan melakukan perjalanan wisata secara mandiri.

Guna menjawab kebutuhan para traveler, dikatakan Veranika, Mister Aladin akan terus melakukan perbaikan layanan. Mialnya, dengan menambah jumlah mitra hotel maupun rute penerbangan. “Saat ini kami memiliki lebih dari 100.000 inventory hotel. Ke depannya, akhir tahun ini, kami menargetkan peningkatan inventory sebesar 200% di akhir 2018 ini,” patoknya.

Sementara itu, untuk memenuhi permintaan konsumen sekaligus mengakomodasi tren pemesanan dalam negeri saat libur Lebaran nanti, Mister Aladin memutuskan untuk meluncurkan fitur pemesanan tiket pesawat dan berfokus pada rute domestik terlebih dahulu. “Dengan fitur baru ini dan dengan berbagai macam promo menarik selama travel fair berlangsung, kami percaya penjualan di kuartal II/2018 akan meningkat 100% dibandingkan kuartal I/2018.”

Jika dibandingkan Mister Aladin Travel Fair 2016, ditargetkan Nitha, transaksi yang terjadi di Mister Aladin Travel Fair 2018 dapat tumbuh 120-150%. “Adapun jumlah pengunjung, kami harapkan naik dua kali lipat, atau menjadi 8.000 visitor,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)