Tahun 2015, pasar TV nasional nyaris tak bertumbuh, alias flat. Hal itu disebabkan daya beli konsumen yang tidak begitu bagus. Alhasil, tahun lalu menjadi masa yang sulit bagi industri elektronik, terutama pasar TV.
Meski pasar melesu, diakui President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga, market share untuk seluruh produk Panasonic masih bertumbuh di tahun lalu. Untuk produk TV misalnya, penjualan TV Panasonic di 2015 sanggup tumbuh 20% atau mampu terjual 200 ribu unit. Itu artinya, tahun 2015 market share TV Panasonic di pasar televisi nasional mencapai 5-6%.
Ditambahkan Achmad Razaki, Associate Director PT Panasonic Gobel Indonesia, "Tahun 2016 ini, kami targetkan market share TV Panasonic bisa mencapai 7-8%, dengan pertumbuhan penjualan mencapai 50%."
Oleh karena itu, sejumlah langkah dilakukan guna menggenjot penjualan TV Panasonic di tahun 2016. Pertama, tahun ini Panasonic meluncurkan 21 model TV sekaligus guna menyasar semua segmen dan membidik konsumen yang tinggal di wilayah urban maupun rural. Salah satu produk yang diluncurkan hari ini (20/4) adalah TV Viera 4K Pro dengan Hexa Chroma Drive.
Dijelaskan Erwin Liem, Product Manager Panasonic TV Viera, ada tiga added value yang ditawarkan TV Viera. Pertama, picture quality melalui teknologi 4K dengan Hexa Chroma Drive. Kedua, smart function dengan bekerja sama dengan Netflix (aplikasi yang menyediakan streaming movie) serta Firefox OS. Ketiga, art of interior design and switch design dengan bingkai elegan dan adjustable pedestal.
Keberanian Panasonic yang langsung meluncurkan 21 model di tahun ini, dikatakan Razaki, karena Panasonic ingin melakukan penetrasi pasar TV LED di wilayah urban maupun rural. "Sebab, sampai saat ini, penetrasi pasar TV LED di Indonesia baru 40%. Sisanya, 60%, konsumen masih menggunakan TV tabung. Kami berharap dengan 21 model plus harga yang reasonable, konsumen Indonesia mau mengganti TV tabung mereka ke TV LED," harapnya.
Langkah kedua adalah menggelar dealer gathering pada April ini. "Minggu lalu, kami sudah menggelar dealer gathering dengan mengundang 300 dealer dari tradisional maupun modern channel di seluruh Indonesia. Kami mencoba memperkenalkan 21 model TV terbaru Panasonic," lanjut Razaki.
Langkah ketiga, Panasonic menggelar kegiatan Public Relation dengan menggelar press gathering serta test product kepada para media dan komunitas pecinta maupun pemerhati TV untuk me-review produk TV Panasonic, seperti yang telah dilakukan Panasonic di pasar Eropa.
Keempat, Panasonic menggabungkan antara penjualan dengan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), yakni setiap pembelian Panasonic TV Viera, akan disumbangkan Rp 5.000 per unit untuk anak-anak penderita Retinoblastoma (kanker mata). "Program donasi itu berlangsung mulai April 2016 hingga Maret 2017," tutup Erwin, yang menyebutkan bahwa kegiatan itu terkait program CSR Panasonic bertajuk Viera Sehat Mataku yang sudah digelar sebelumnya.