Jika tahun-tahun sebelumnya Bambi—produk ordner lokal—fokus pada pasar dalam negeri, maka tahun 2015 ini Bambi tampak serius menggarap pasar mancanegara. Diungkapkan Sulistya Sugiri, General Manager Bambi, ekspor yang sudah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya akan lebih digenjot di tahun 2015 ini. “Langkah itu sejalan dengan era perdagangan bebas ASEAN yang kini tengah berjalan,” tandasnya.
Sejumlah pameran mancanegara akan diikuti oleh Bambi. Mulai dari pameran internasional di Dubai, Guangzhow-China, Hongkong, hignga Frankfurt-Jerman. “Dari kontribusi ritel yang mencapai 90%, pasar ekspor hanya 20%. Itu artinya, pasar lokal masih mendominasi, 80%. Dengan fokus menggarap pasar internasional, tahun 2015 ini kami berharap kontribusi pasar ekspor bisa mencapai 45%,” target Sulistya.
Kendati fokus pada pasar ekspor, tahun ini Bambi juga alpha untuk membesarkan pasar lokal. Setidaknya, ada strategi sampling yang disiapkan Bambi dalam menggenjot pasar lokal. Yakni melalui program BBG atau “Bagi-Bagi Gratis” yang sudah dijalankan sejak tahun 2013 dan Program “Free Barter” yang sudah dijalankan pada Oktober 2014. Diuraikan Sulistya, “Tahun 2015 ini, tim Marketing masih akan melakukan aksi jemput bola ke seluruh Indonesia pada program Bagi-Bagi Gratis dan Free Barter.”
Pada program Bagi-Bagi Gratis, tim marketing akan mengunjungi sejumlah perkantoran untuk memberikan sampling gratis ordner Bambi sebanyak setengah lusin per kantornya. “Setelah itu, mereka kami foto dan diminta testimoninya, untuk kemudian kami posting akun media sosial Bambi,” lanjutnya.
Sementara itu, untuk program Free Barter, tim marketing Bambi menyambangi sejumlah perkantoran untuk menukar produk ordner merek apapun yang sudah dipakai di kantor untuk diganti dengan produk ordner Bambi yang baru. “Satu kantor akan kami ganti ordner-nya dengan 10 lusin ordner Bambi yang baru. Setelah itu, mereka akan kami foto dan diminta testimoninya, untuk kemudian kami posting hasilnya di akun media sosial Bambi,” tegasnya.
Diakui Sulistya, kedua program tersebut terhitung efektif untuk membuat konsumen Bambi makin loyal. Termasuk, menggarap new market. “Langkah ini perlu kami lakukan, mengingat persaingan pasar ordner cukup ketat dan telah diramaikan merek lokal maupun internasional,” terang Sulistya, yang menyebutkan bahwa pasar ordner di Tanah Air mencapai Rp 1 triliun tiap tahunnya. (Simak kisah lengkapnya di Majalah MIX)
