Memasuki lima dekade (50 tahun) kehadirannya di Indonesia, PT Sharp Electronics Indonesia mampu mencatatkan kinerja yang positif. Tahun 2019 lalu misalnya, Sharp berhasil mencatatkan pendapatan lebih dari Rp 10 triliun, dengan pangsa pasar 24,6% di pasar elektronik Indonesia.
Diakui Agus Soewadji, Assistant General Manager Marketing Communications PT Sharp Electronics Indonesia, ada empat kekuatan yang membuat Sharp bertahan hingga lima dekade. Keempatnya adalah menghadirkan fitur lokal seperti Kulkas Halal, TV Adzan, dan mesin cuci Hijab series; teknologi terkini seperti plasma cluster, 4K, dan 8K; durability, hingga after sales service yang saat ini sudah mencapai lebih dari 400 jaringan di Indonesia.
"Tahun lalu, Sharp mampu bertumbuh 15%. Dari total pendapatan lebih dari Rp 10 triliun di tahun lalu, memang kontribusi terbesar masih dari segmen home appliances, seperti mesin cuci, kulkas, dan AC. Kontribusi dari segmen home appliances ini sekitar 65-75%. Sementara itu, pasar audio video memang cenderung turun," ucapnya.
Dengan catatan positif itu, Sharp pun optimistis mematok pendapatan Rp 11 triliun di 2020 dari total bisnis di industri elektronik Indonesia atau meraih pangsa pasar 25%. Sementara itu, nilai bisnis pasar elektronik di Indonesia diprediksi mencapai 50 triliun di 2020 dengan pertumbuhan pasar 10-15%.
Strategi marketing dan komunikasi pun dilancarkan demi mencapai target tersebut. Dikatakan Agus, jika dulu fokus Sharp ke Above the Line (ATL), maka saat ini bergeser ke Below the Line (BTL) dan digital. Antara lain, menggelar kegiatan roadshow ke kota-kota kecil di Indonesia dengan Sharp Mobile Truck Display, Sharp 50 Years Exhibition Roadshow, instore activation, menggelar aktivasi bersama dealer dan subdealer, hingga Sharp Gold Product.
Sementara itu, di kanal digital, Sharp juga menggunakan influencer dan media sosial. Semua kegiatan ini tujuannya untuk meningkatkan brand engagement dengan konsumen," ucap Agus, yang menyebutkan bahwa untuk belanja marketing komunikasi Sharp di 2020 ini jumlahnya hanya kurang dari 1% dari total pendapatan Sharp.
Kegiatan lain yang juga digelar Sharp di sepanjang 2020 adalah program Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam rangka perayaan hari jadinya yang ke-50 tahun, Sharp Indonesia mewujudkan tanggung jawab sosialnya dengan menggelar kegiatan CSR bertajuk "Aksi Nyata Untuk Bumi: Rehabilitasi Terumbu Karang".
Terumbu karang kembali menjadi fokus utama Sharp Indonesia, mengingat perannya yang penting untuk ekosistem laut dan menjaga iklim bumi. Aksi serupa berupa rehabilitasi terumbu karang pernah dilakukan Sharp Indonesia pada tahun 2010, 2015, 2016 , 2017 dan saat ini di tahun 2020. Rehabilitasi terumbu karang dilaksanakan pada 15 Februari 2020, bertempat di Karang Salam, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka-Belitung.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan perayaan ulang tahun Sharp Indonesia. Kami sadar Sharp Indonesia bisa besar dan bertahan selama 50 tahun di Indonesia bukan hanya dukungan dari konsumen dan partner setianya, namun juga karena ditunjang oleh lingkungan yang sehat. Sebagai kontribusinya pada lingkungan dan alam, Sharp Indonesia melakukan kegiatan tanggung jawab sosial berupa rehabilitasi terumbu karang sebagai bagian dari perayaan hari jadinya yang ke 50 tahun,” papar Agus.
Diwakili oleh rekan-rekan jurnalis, lanjut Agus, Sharp menanam sebanyak 100 terumbu karang di kawasan Belitung. Lewat mitra NGO-nya, Yayasan Terangi (Terumbu Karang Indonesia), terumbu karang tersebut akan terus dipantau dan dirawat dengan baik agar dapat terus tumbuh dan befungsi seperti semula.
"Semoga kontribusi kecil kami dapat berdampak baik untuk ekosistem sekitarnya dan untuk masa yang akan datang. Kami akan terus berusaha untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan yang merupakan fokus utama kami dalam melakukan kegiatan CSR. Sebab, Sharp ingin terus mengembangkan bisnis dan ikut berperan dalam menjaga lingkungan agar generasi penerus dapat tetap hidup aman nyaman dan damai,” tutup Agus.