Potensi pasar minuman di Indonesia masih sangat menjanjikan. Setiap tahunnya, pasarnya bertumbuh sebesar 15%. Dari angka itu, empat kategori minuman sebagai penyumbang terbesar secara berturut-turut adalah air mineral, teh, others (seperti jus dan flavor atau minuman dengan rasa), serta karbonasi.
Minuman isotonik, yang masuk kategori others, tercatat sebagai pasar yang masih seksi. Dituturkan Head of Marketing Beverages Wings Food Aristo Kristandyo, pasar isotonik di Indonesia menyumbang 29% terhadap total industri minuman dalam kemasan atau setara dengan 268 juta liter. “Adapun pertumbuhan pasar isotonik setiap tahunnya mencapai 6-7%,” katanya.
Faktor utama yang memperkuat pasar isotonik, lanjut Aristo, adalah tren gaya hidup sehat yang kini tengah marak di Indonesia. Hal itu ditandai dengan menjamurnya event-event lari di area car free day serta kian banyaknya komunitas berbasis gaya hidup sehat dan olahraga.
Berangkat dari fakta itulah, akhirnya, Wings Food memutuskan untuk masuk ke pasar minuman isotonik. Tepat pada hari ini (7/9), Wings Food menggelar grand launching produk anyarnya, minuman isotonik dengan merek ISOPLUS.
Menyasar tiga segmen utama—anak muda, keluarga muda, dan profesional—Wings Food menghadirkan ISOPLUS dalam kemasan botol 350 ml. Diceritakan Aristo, ISOPLUS memiliki kandungan 7 ION lengkap yang memang dibutuhkan tubuh, yakni Kalium, Kalsium, Natrium, Magnesium, Sitrat, Laktat, dan Klorida, plus Vitamin C.
Sama seperti produk-produk Wings sebelumnya, kali ini ISOPLUS juga dibandrol dengan harga yang terjangkau, alias di bawah dari harga produk-produk yang sudah lebih dulu hadir (incumbent), yakni Rp 3.000 per botolnya. Langkah itu cukup dimaklumi, mengingat menurut data Kantar Worldpanel, jumlah middle class di Indonesia mencapai 40% dan lower class yang mencapai 34%--di mana keduanya adalah segmen yang menginginkan produk dengan harga yang terjangkau. Sisanya, 26% adalah upper class.
Sebagai pendatang baru, diakui Aristo, tentu dibutuhkan diferensiasi, baik dari sisi produk, harga, maupun strategi marketing komunikasi. Lantaran, di pasar isotonik nasional, sudah banyak merek incumbent yang bermain. Setidaknya, ada lebih dari 18 merek asing dan 2 merek lokal yang sudah bertarung di pasar isotonik, dengan melancarkan marketing komunikasi yang agresif.
Agar dapat stand out dan berbeda, Wings Food pun meluncurkan kampanye “BeMyself” atau “Menjadi Diri Sendiri”, untuk memperkenalkan ISOPLUS di pasar. “Jika selama ini, merek-merek incumbent selalu mengasosiasikan produknya pada minuman yang dekat dengan olahraga, maka ISOPLUS mengidentikkan produknya lewat gerakan BeMyself.Rock. Artinya, kalau menjadi diri sendiri, sudah pasti keren,” urainya beralasan.
Untuk mengkampanyekan gerakan BeMyself, Wings Food memilih tiga sosok orang muda aktif di Indonesia untuk menjadi brand ambassador ISOPLUS. Ketiganya juga mewakili tiga segmen utama yang disasar ISOPLUS. Ketiganya adalah artis sekaligus entrepreneur muda Christian Sugiono yang mewakili segmen profesional; pasangan Titi Kamal dan Christian Sugiono yang mewakili keluarga muda; serta Audi Marissa yang mewakili segmen anak muda.
“Melalui gerakan dan kampanye BeMyself, kami tidak menghimbau anak muda untuk menjadi mencintai diri sendiri secara berlebih atau menjadi narsis, tetapi mereka tidak harus mengikuti penilaian orang lain yang dianggap ideal di masyarakat untuk membuat mereka bahagia. Mereka cukup menjadi diri sendiri. Semangat itulah yang akan kami implementasikan terhadap brand activation ISOPLUS ke depannya, baik di on-grond activity maupun digital activity,” ujar Aristo.
Ditambahkan Aristo, mulai hari ini, ISOPLUS juga sudah menggelar gerakan “BeMyself” di laman resmi www.isoplus7ion.com, www.bemyself.rocks, dan di akun Instagram @isoplus7ion. “Melalui channel digital tersebut, kami akan menghadirkan konten-konten yang mengajak anak muda untuk menjadi diri sendiri. Antara lain, dengan berbagi tips untuk meningkatkan kepercayaan diri,” urainya.
Diakui Aristo, ISOPLUS sebenarnya telah hadir di tengah masyarakat sejak semester kedua tahun ini. Pada tahap soft launching itu, menurutnya, Wings Food melakukan pemerataan produk di seluruh Indonesia dengan menggunakan saluran distribusi yang selama ini dimiliki Wings, yakni melalui lebih dari 100 depo Wings yang tersebar di pelosok Indonesia. Wings juga sudah menayangkan TV Commercial ISOPLUS di sejumlah program televisi nasional.
“Edukasi masyarakat tentang ISOPLUS yang memiliki manfaat 7 ion juga telah dilaksanakan sebagai pre-launch activity ISOPLUS. ISOPLUS juga mendukung Toraja Marathon 2016 pada Agustus lalu, sebagai langkah awal ISOPLUS agar dikenal masyarakat Toraja pada umumnya, dan secara khusus komunitas lari. Kami akan terus mengadakan berbagai edukasi dan acara lain, serta akan terus melakukan aktivasi yang sesuai dengan brand story ISOPLUS, yaitu BeMyself,” tutup Aristo, yang menargetkan pertumbuhan ISOPLUS melebihi pertumbuhan pasar isotonik nasional.