(Ki-Ka) Firly Savitri - Founder Ilmuwan Muda Indonesia, Yoshihiro Bando - Presiden Director PT Amerta Indah Otsuka; Nobu Okada - Founder & CEO Astroscale; Daniel Pieter - Head of Marketing Pocari Sweat, dalam Press Conference 'Lunar Dream Project', Rabu (11/11) di Hotel Fairmont, Jakarta.
Pertengahan November 2015 ini, produsen minuman isotonik Pocari Sweat PT Otsuka Pharmaceutical mengumumkan proyek terbarunya, Lunar Dream Project, yaitu sebuah program yang akan mengirimkan Pocari Sweat ke bulan dari Cape Canaveral Air Force Stasiun Florida, Amerika Serikat, dan kemungkinan akan meluncur ke bulan pada musim panas 2016 mendatang.
Dikatakan Daniel Pieter, Head of Marketing Pocari Sweat, proyek Lunar Dream dilatari oleh fakta yang ditemukan National Aeronautics and Space Administration (NASA) pada akhir tahun 2009 lalu bahwa terdapat molekul air di bulan. Dari fakta tersebut, Pocari Sweat tertantang untuk jadi merek minuman pertama yang mendarat di bulan.
“Selain menjadi brand minuman pertama di bulan, melalui Lunar Dream Project ini kami juga punya misi besar yaitu untuk meningkatkan meningkatkan emotional branding Pocari Sweat, dimana kami ingin menginspirasi masyarakat luas, terutama generasi muda Indonesia agar berani bermimpi dan mewujudkannya, khususnya di bidang sains dan teknologi. Kami juga berharap suatu hari nanti, generasi muda Indonesia dapat terbang ke bulan dan menikmati Pocari Sweat disana,” ujar Daniel.
Nobu Okada, Founder & CEO Astroscale sebagai pimpinan proyek, mulai dari desain sampai manajemen teknologi Lunar Dream Project, menjelaskan bahwa Pocari Sweat dibawa oleh pesawat tanpa awak moon lander “Griffin” yang rencananya akan menempuh perjalanan dari bumi ke bulan sejauh kurang lebih 380.000 km. Pocari Sweat yang dikirim ke bulan berbentuk bubuk yang disimpan dalam time capsule yang dirancang khusus untuk misi ini.
“Pocari Sweat yang dikirimkan hanya satu kapsul. Kapsul tersebut didesain dengan teknologi khusus menyerupai kaleng Pocari Sweat yang dapat bertahan untuk jangka waktu lama di ekosistem bulan. Rencananya, time capsule Pocari Sweat dijadwalkan meluncur ke bulan pada musim panas 2016,” jelasnya.
Lalu apa yang menjadi tantangan Pocari Sweat dalam proyek Lunar Dream ini? Diungkapkan Nobu kembali bahwa mengirimkan kapsul berwarna biru adalah tantangan terbesar proyek ini. Karena menurut pengalamannya, pengiriman apapun yang berwarna ke luar angkasa tidak diperbolehkan.
“Untuk itu, pewarnaan kapsul jadi salah satu tantangan terbesar kami. Kami menggunakan pigmen yang akan berevaporasi atau mengeluarkan gas dalam kondisi vakum. Dan sejauh ini, semua proses menuju pengiriman pada musim panas 2016 sudah sesuai dengan jadwal,” imbuhnya.
