Kondisi ekonomi Indonesia yang masih belum membaik membuat pasar refrigerator atau kulkas secara nasional mengalami penurunan 2% pada semester satu 2016 ini. Di tengah kondisi pasar kulkas yang masih melesu, refrigerator LG masih menunjukkan kenaikan sebesar 10% berdasarkan value (rupiah).
Dikatakan Charlie Woo, Product Marketing Manager Home Appliance LG Electronics Indonesia, LG optimistis dapat memproduksi 500 ribu unit refrigerator sepanjang tahun 2016 untuk pasar domestik. Itu artinya, target tersebut mengalami pertumbuhan 20% dibandingkan produksi di tahun lalu, yang hanya 400 ribu unit.
“Tahun ini, secara total, LG menargetkan produksi kulkas sebanyak 1.250.000 unit. Dari angka itu, 70% untuk pasar ekspor dan 30% untuk pasar domestik (Indonesia),” ujar Charlie Woo di sela-sela acara Factory Visit ke Pabrik Refregerator LG di Legok, Tanggerang, hari ini (6/9).
Untuk mencapai target tersebut, dikatakannya, sejumlah strategi dilancarkan LG. Di antaranya, dengan menghadirkan model kulkas dengan local fit atau sesuai dengan pasar Indonesia. Termasuk, model yang belum pernah diluncurkan sebelumnya di Indonesia. Misalnya, produk kulkas dua pintu dengan kapasitas 175 liter dan 300 liter. “Kami juga mencoba menghadirkan produk kulkas dengan harga yang terjangkau,” tandasnya.
Strategi lainnya, LG memilih mningkatkan fokus pemasarannya pada perangkat elektronik rumah tangga berteknologi inverter. Tak cukup dengan memperkenalkan varian produk baru yang mendukung teknologi hemat energi, keseriusan LG ditunjukkan dengan meningkatkan porsi produksi perangkat elektronik berteknologi inverter pada fasilitas produksinya di Indonesia.
“Sebagai pemimpin dalam penyedia teknologi perangkat elektronik rumah tangga, menjadi kewajiban kami untuk mengambil peran dalam mengkampanyekan gaya hidup lebih ramah lingkungan dengan hemat energi. Caranya, dengan menambah varian lini produk lemari es berteknologi inverter bagi pasar Indonesia,” ujarnya.
Khusus untuk deretan lemari es, inovasi teknologi Inverter teraplikasi pada kompresor berdesain khusus yang dinamai LG Inverter Linear Compressor. Uji banding yang dilakukan lembaga skala global berbasis di Jerman yang menjadi rujukan standard industri elektronik--Verband der Elektrotechnik, Elektronik und Informationstechnik (VDE)--menyatakan LG Inverter Linear Compressor mampu menghemat asupan listrik hingga 32%. Pengujian tersebut juga mengungkap kompresor ini mampu mengurangi kebisingan dalam pengoperasian hingga 25% lebih baik dibanding kompresor konvensional.
Tak hanya pada kompresor, khusus pada kategori lemari es Side-by-Side, LG membuat desain unik Door-in-Door™ yang terwujud dalam keberadaan kompartemen tersembunyi yang terletak pada bilah pintu kanan atasnya. Dikatakan tersembunyi karena letak kompartemen ini bak pintu rahasia dengan dimensi lebih kecil yang berada di lapis dalam bilah pintu utamanya. Tambahan kompartemen ini tentu saja memberi ruang simpan lebih lega dibanding lemari es lainnya.
