Tercatat penetrasi smartphone di Indonesia mencapai angka 40%, artinya masyarakat Indonesia sudah mengakses internet melalui ponsel mereka. Melihat fakta yang fantastis tersebut dan demi memperkuat positioning sebagai lembaga kursus yang mengusung pengajaran berbasis teknologi multimedia, Wall Street English Digital Book akhirnya resmi masuk ke Indonesia pada Jumat (29/8).
Digital Book Wall Street English.
“Wall Street English Digital Books hadir untuk memenuhi kebutuhan para siswa yang hidup di era yang serba digital. Buku yang kini hadir di dunia digital ini memberikan cara belajar yang lebih menarik, kontak yang lebih dekat dengan para staf pengajar, serta pengalaman yang lebih personal,” ungkap David Hedley, Academic Department, Wall Street English Indonesia.
Digital Book ini pertama kali digunakan di Wall Street English Argentina pada Mei 2012. Diakui David, program ini sukses dalam membantu proses belajar mengajar siswa sehingga akhirnya masuk ke negara lain seperti Mexico, Cina, Kolombia, Republik Ceko, Rusia, dan Jerman.
Digital Books by WSE App ini juga dilengkapi dengan fitur kamus, grammar, dan soal latihan yang bisa diakses lewat desktop dan tablet berbasis android dan iOS yang terhubung dengan koneksi internet. Untuk menggunakannya, siswa harus memasukkan username dan password masing-masing.
Menurut David, kendati sudah menggunakan teknologi yang canggih dalam proses belajar mengajar, pengajar tetap berperan dalam mendampingi belajar siswa. Dengan akses khusus, pengajar akan memantau, melihat hasil latihan dan memberi masukan pada buku siswa. Semua hasil latihan akan tersimpan, sehingga para siswa dan pengajar dapat melihat nilai yang didapat secara real time.
