Inilah Hasil Riset Social Media Terkait Krisis Delay Lion Air

Krisis Lion Air akibat delay parah beberapa waktu lalu rupanya masih menjadi perbincangan hangat di social media. Hal itu dibuktikan lewat hasil riset Awesometrics—partner Fortune PR—tentang analisis krisis Lion Air di social media dan media online. Analisis Awesometrics selama sepekan (19-27 Februari 2015) dengan kata kunci Lion Air dan lionair, menunjukkan bahwa share of platform perbincangan Lion Air di social media mencapai 96%, yakni sekitar 413.784. Sisanya, 4% adalah share of platform di media massa, yakni hanya 15.162.

social media lion air

Sementara itu, berdasarkan jenis media, Awesometrics menjumpai bahwa total mention yang paling banyak muncul adalah di twitter, yakni sebesar 95% atau 408.375 mentions. Selanjutnya, diikuti oleh online news berbahasa Indonesia (14.195 mentions), facebook (5.368), online news berbahasa Inggris (638), online news lokal berbahasa Inggris (305), forum (41), printed news berbahasa Indonesia (16), dan printed news berbahasa Inggris (8).

Adapun mentions tertinggi yang terjadi di twitter muncul pada tanggal 20 Februari 2015, dua hari paska tragedi delay parah Lion Air. Pada hari itu, lahir sekitar 165.800 mentions di social media twitter. Di tanggal yang sama, mention tertinggi juga terjadi di online news berbahasa Indonesia, yakni mencapai 1.376 aritkel.

Pada periode Jumat, 27 Februari, total mentions tertinggi masih jatuh pada social media, yakni mencapai 98% (7.264 mentions). Sisanya, 2%, muncul di media massa dengan 184 mentions. Dari angka itu, yang tertinggi masih jatuh pada twitter, 97%, atau 7.194 mentions. Kemudian, diikuti oleh online news berbahasa Indonesia 2% atau 184 mentions dan facebook 1% atau 70 mentions.

Di hari itu, mentions tertinggi muncul pada pukul 09.00 pagi di social media twitter dengan jumlah 1.623 mentions. Mentions yang mncul pun tercatat ber-tone negatif. Salah satunya, mentions yang merespon status akun twitter @OfficialLionAir yang berbunyi “Pilih delay atau tidak pernah sampai? Tweeps dalam penerbangan kalian pilih mana?”

Pada hari yang sama, online news berbahasa Indonesia juga mengupas isu seputar status akun twitter @OfficialLionAir yang berbunyi “Pilih delay atau tidak pernah sampai? Tweeps dalam penerbangan kalian pilih mana?” Tak kurang dari 13 artikel muncul pada pukul 07.00 pagi.

Percakapan yang dominan di-retweet dan di-reply di twitter dalam sepekan adalah akun infomedsos (742 kali), akun OfficialLionAir dengan tweet “Pilih delay atau tidak pernah sampai? Tweeps dalam penerbangan kalian pilih mana?” (644 kali), akun GerryS untuk tweet “Penumpang #LionAir email ke Menhub, dibalas cuek dan tidak simpati mengenai #lionairdelay” (215 kali), akun jitunews dengan tweet “Penumpang emosi, Manajer Lion Air hampir dihakimi” (200 kali), dan akun jitunews dengan tweet “Penumpang Lion Air bandara Adi Sutjipto senasib dengan penumpang di Soekarno-Hatta” (200 kali).

Di akun twitter, percakapan yang paling banyak di reply adalah tentang akun twitter @OfficialLionAir yang berbunyi “Pilih delay atau tidak pernah sampai? Tweeps dalam penerbangan kalian pilih mana?” (607 kali). Selanjutnya, diikuti oleh status artikel detik.com “Menhub Jonan: tak Ada Sanki Bagi Lion Air” (34 kali), MetroTV “Sindir AirAsia, Lion Air Di-Bully di Twitter” (25 kali), Detik.com “Penumpang Lion Air ini Belum Berangkat, Tapi Kopernya Sudah di Yogya” (20 kali), dan detik.com “Kemenhub Diminta Usut Kasus Delay Lion Air, Jonan: Apa yang Mau Diinvestigasi” (18 kali).

Sementara itu, percakapan yang paling banyak di-comment di facebook dalam sepekan terkait Lion Air adalah artikel Merdeka.com seputar “Jonan langsung marah-marah ke AirAsia setelah melakukan Sidak. Berbeda dengan Lion Air, Jonan malah tak nampak batang hidungnya” (1.052 kali).

Selanjutnya, diikuti oleh status facebook Jonru yang berbunyi “Saat AirAsia sekali bikin kesalahan langsung ‘dihukum mati’. Tapi, Lion Air menelantarkan penumpang selama 7 jam dibairkan saja” (931 kali); Kompas.com “Jonan yang selama ini dinilai sebagai sosok yang tegas pun nyatanya lemah dalam menghadapi Lion Air” (698 kali); Kompas.com “Coba ada yang menegur tidak? Ada apa sih di balik Lion Air ini?” (538 kali); dan Tribunenews.com “Direktur Lion Air akui susah beri makan ribuan penumpangnya yang terlantar” (509 kali).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)