Lima Tren Facebook di Tahun 2015

Dalam hitungan hari, perjalanan di tahun 2014 akan segera berakhir. Namun, Facebook memiliki catatan tersendiri tentang perkembangan dunia digital terutama sosial media mulai dari maraknya penggunaan video untuk kepentingan para pemasar hingga efektifitas pengukuran terkait kampanye merek secara digital lewat Facebook.

facebooktren Hasil riset Facebook: Indonesia dan pengguna di kawasan Asia Pacifik memiliki peluang dalam memimpin dunia mobile

Sebagai portal sosial media yang memiliki populasi pengguna terbanyak di dunia, Facebook memandang peta Indonesia sebagai sebuah pasar yang menjanjikan dimana sebanyak 71 juta pengguna aktif Facebook selalu terkoneksi setiap hari. Bahkan adanya penambahan fitur video, tercatat sejak Juni 2014 ada lebih dari 1 milyar views di Facebook setiap harinya.

Karena alasan itulah, Head of Facebook Indonesia Anand Tilak, mengutarakan keyakinannya dalam menghadapi tantangan di tahun 2015 lewat hasil riset yang dirilis Facebook. Riset tersebut menyatakan bahwa Indonesia dan pengguna di kawasan Asia Pacifik memiliki peluang dalam memimpin dunia mobile. Menurut Anand, sedikitnya ada lima alasan yang menjadikan Facebook masih menjadi bagian penting dari perkembangan digital di kawasan Asia Pacifik. Berikut adalah hasil riset tentang kilas balik Facebook di tahun 2014 dan Tren Facebook di tahun 2015 yang dirilis oleh Facebook.

1. APAC, Kawasan utama untuk Pertumbuhan

Indikasi terhadap seberapa besar kawasan kita ini tumbuh terlihat dari laporan pendapatan terbaru – Asia melihat 28% pertumbuhan menjadi 242 juta berdasarkan Daily Active People (DAP) atau orang yang mengakses Facebook setidaknya satu kali dalam sehari, dan sebesar 21% untuk Monthly Active People (MAP) atau orang yang mengakses Facebook setidaknya sekali dalam sebulan dengan 426 juta. Beberapa tahun terakhir, kami telah berinvestasi pada program-program untuk membantu mengedukasi berbagai lembaga maupun pelaku bisnis bagaimana mereka dapat memaksimalkan platform kami untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik. Saat ini, telah banyak brand-brand yang mampu menjalankan kampanyenya secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan platform kami demi menjangkau target yang lebih luas.

Asia Pasifik, kawasan yang terdiri dari banyak negara dengan beragam budaya ini juga merupakan rumah bagi dua per tiga populasi dunia dan diperkirakan akan tumbuh menjadi kawasan dengan pengguna internet terbesar di masa mendatang. Tidak hanya itu, Asia Pasifik juga merupakan kawasan mobile-first, dimana sebagian besar pengguna internet pertama kali terkoneksi melalui perangkat mobile. Sebagian besar orang di Asia Pasifik (seperti India dan Indonesia dengan pengguna aktif Facebook per bulan mencapai lebih dari 112 juta untuk India dan lebih dari 71 juta untuk Indonesia) dimana feature phone lebih menjamur dibandingkan smartphone, pengalaman internet pertama mereka adalah Facebook.

2. Interaksi Mobile akan Semakin Dalam

Baik di Indonesia, Thailand atau Filipina, Anda akan melihat setiap orang tidak lepas dari ponsel mereka masing-masing. Asia Pasifik juga menjadi kawasan dengan pasar penjualan ponsel terbesar di dunia, mencapai 2,6 milyar pengguna di tahun ini dan orang-orang akan terus online melalui mobile (eMarketer, April 2014).

Masyarakat Asia tidak hanya membeli ponsel, tapi juga benar-benar aktif terlibat dan berinteraksi menggunakan perangkat-perangkat mobile tersebut. Di Asia sendiri, waktu yang dihabiskan dalam menggunakan ponsel telah melampaui TV, dari 44% penggunaan waktu di Jepang sampai 60% di Thailand (Milward Brown AdReaction, March 2014).

Sedangkan masyarakat Indonesia, menggunakan Facebook lebih sering setiap minggunya, dibandingkan dengan media tradisional seperti radio, koran dan majalah (TNS Survey, Oktober 2013). Bagi generasi muda Indonesia yang berusia antara 13 sampai 24 tahun, Facebook menjadi media sosial pertama yang dikunjungi untuk membagikan hal-hal seperti video, foto selfie, ataupun berita menarik lainnya (Coming of Age, October 2014). Umumnya, seseorang akan melihat ponselnya sebanyak 100 kali per hari dan mengecek akun Facebooknya 14 kali sehari (IDC “Always Connected” report). Ini menjadikan ponsel sebagai medium utama bagi pelaku bisnis dan brand untuk tetap terhubung dengan pasarnya, khususnya di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik. Namun sayangnya, kesempatan emas ini belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh para pengiklan. Sampai hari ini, ponsel mewakili 20% waktu media pelanggan tapi hanya 4% dari keseluruhan pengeluaran untuk iklan.

3. Multiscreening

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)