Membandingkan Pamor Ahok dan Ridwan Kamil di Social Media

Sama-sama pejabat publik, sama-sama memimpin daerah, plus sama-sama memiliki visi serupa, nama Basuki Tjahaja Purnama atau lebih akrab disapa Ahok dan Ridwan Kamil—yang lebih sering disapa Kang Emil—rupanya selalu menjadi pusat perhatian para netizen di social media.

Awesometrics, Parter Fortune PR, baru saja merilis hasil riset perbandingan popularitas Gubernur DKI Jakarta Ahok dan Walikota Bandung Ridwan Kamil di socail media Awesometrics, Parter Fortune PR, baru saja merilis hasil riset perbandingan popularitas Gubernur DKI Jakarta Ahok dan Walikota Bandung Ridwan Kamil di social media.

Gerak tegas Gubernur Ahok dalam mengatur “denyut nadi” DKI Jakarta dan Sang Walikota santun, Kang Emil, yang memimpin warga Bandung, hampir selalu mengundang komentar dari para netizen. Tak mengherankan, jika figur keduanya kerapkali dibanding-bandingkan oleh para netizen, baik lewat komentar maupun sejumlah meme.

Media Monitoring dan digital Analytics Awesometrics, Partner Fortune PR, telah merilis hasil analisis social media tentang popularitas keduanya. Dalam sepekan, pada 26 Maret hingga 2 April 2015, pamor Ahok di social media Twitter jauh melampaui Kang Emil. Jika Ahok sanggup menembus 174,7 ribu mention di Twitter, maka jumlah yang mention Ridwan Kamil hanya mentok di angka 4,2 ribu.

Lain halnya dengan social media Facebook. Popularitas Ridwan Kamil justru jauh memimpin. Kemunculan nama Ridwan Kamil di Facebook pada periode tersebut mencapai 169. Sedangkan Ahok, kemunculannya di Facebook hanya 6 kali.

Bicara soal status seputar Ahok yang paling banyak di-retweet di twitter adalah kicauan “Menjadi CINA itu TAKDIR, tetapi menjadi INDONESIA itu PILIHAN. Keep Fight Kokoh Ahok.” Kicauan itu di-retweet sebanyak 303 kali.

Sementara itu, status dari akun @ridwankamil yang paling banyak di-retweet adalah “Video saat KAA 1955. Sangat penting untuk ditonton semua generasi muda Indonesia.” Kicauan tersebut di retweet sebanyak 356 kali. Hal itu cukup dimaklumi, lantaran tahun ini Bandung memang tengah menjadi tuan rumah perhelatan Konferensi Asia Afrika.

Kicauan akun Ridwan Kamil lainnya yang juga banyak di-retweet oleh para netizen adalah “Karena kami membela cita-cita yang sama. Pak Ahok itu keren. Saya banyak belajar.” Bunyi kicauan itu di-retweet sebanyak 209 kali.

Selanjutnya, status yang paling banyak di-reply di twitter dengan key word Ahok atau basuki_btp adalah akun @basuki_btp yang berbunyi, “Menghadiri acara Musrenbang Kota Jakarta Selatan. Pembangunan Jakarta yang tepat berawal dari Musrenbang yang baik”. Kicauan itu di-reply sebanyak 33 kali.

Posisi kedua ditempati oleh empat kicauan, yang masing-masing di-replay sebanyak 18 kali. Pertama, akun @ridwankamil yang berbunyi, “Karena kami membela cita-cita yang sama. Pak Ahok itu keren. Saya banyak belajar.” Kedua, kicauan @PP_Djayakarta yang berbunyi, “Yang jelas dan pasti, ternyata anak buah Ahok yang korupsi UPS.” Ketiga, kicauan dari akun @PeliaOnlinePOL yang berbunyi, “PPP DPRD DKI Jakarta Dukung HMP Makzulkan Ahok.” Keempat adalah kicauan dari akun @Erikboe yang berbunyi, “Ahok tegaskan car free day tak boleh lagi buat demo dan pedagang.”

Sementara itu, untuk key word Ridwan Kamil, yang paling banyak di-replay dan dibahas di twitter adalah kicauan akun @ridwankamil yang berbunyi, “Karena kami membela cita-cita yang sama. Pak Ahok itu keren. Saya banyak belajar.” Kicauan itu di-replay sebanyak 21 kali. Posisi berikutnya diikuti kicauan akun Kompas.com yang berbunyi, “Ridwan Kamil Bilang Naik Turun Harga Bikin Repot.”

Di Facebook, dengan key word Ahok dan basuki_btp, status yang paling banyak di-reply adalah akun Viva.co.id yang berbunyi, “Sudah Dievaluasi, Ahok Masih Temukan Dana Siluman di APBD.” Status itu banyak menuai komentar hingga 68 kali. Status kedua yang juga banyak menuai komentar adalah status dari akun Viva.co.id dengan bunyi, “DPRD Siap Gelar Paripurna Angket, Ahok: Terserahlah.”

Adapun dengan key word Ridwan Kamil, status yang paling banyak menuai komentar di Facebook adalah dari akun Kompas.com yang berbunyi, “Ridwan Kamil: Kalau Naik Turun Setiap Minggu Gimana Saya Bikin Keputusan.” Status tersebut menuai komentar sebanyak 364 kali. Selanjutnya, status dari akun Asian African Carnival 2015 yang berbunyi, “Yuk bantuk Pak Ridwan Kamil mencari nama,” mampu menuai komentar hingga 108 kali.

Tentang domisili, percakapan seputar Ridwan Kamil di social media rupanya didominasi oleh netizen di wilayah Jawa Barat. Sedangkan percakapan soal Ahok, dominan di wilayah Jakarta dan Bandung. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

1 thought on “Membandingkan Pamor Ahok dan Ridwan Kamil di Social Media”

masing-masing pemimpin mempunyai kelebihan sendiri-sendiri. semoga semua gubernur-gubernur atau pun kepala daerah di Indonesia meniru kedua orang ini
by jasa, 10 Aug 2016, 16:58

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)