Kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional tercatat mencapai 7,44% pada tahun 2016. Angkanya diperkirakan akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Demikian data yang dirilis oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Tumbuhnya ekonom kreatif--seperti musik, event olahraga, pertunjukan seni, film, festival budaya, MICE, dan pariwisata--dipicu oleh tren inovasi digital dan booming-nya generasi millennials.
Oleh itu, guna lebih meningkatkan literasi kepada generasi milenial tentang perkembangan industri kreatif dan hiburan yang kian berkembang, KiosTix--perusahaan manajemen tiket dan pertunjukan di Indonesia--menggelar rangkaian roadshow bertajuk "Ruang Diskusi". Roadshow tersebut menyasar kalangan profesional, praktisi industri, komunitas, kampus, dan masyarakat umum di Jakarta.
Dikatakan Andhika Soetalaksana, Vice President Sales dan Partnership KiosTix, "Banyak insight menarik yang kami dapatkan sejak berdiri pada 2012. Kini, saatnya kami berbagi pengalaman melalui acara Ruang Diskusi dengan para profesional dan dunia kampus."
Menurutnya, industri hiburan akan terus bertumbuh, seiring dengan kemajuan dan kemudahan teknologi melalui inovasi teknologi digital. Kini, bagi generasi milenial, sudah menjadi sebuah kebutuhan untuk nonton konser atau mengikuti event olahraga di setiap akhir pekannya. "Untuk itu, acara Ruang Diskusi ini akan diadakan oleh KiosTix secara reguler pada sepanjang tahun ini di berbagai komunitas, kampus, sekolah, dan profesional," ucapnya.
Gelaran pertama Ruang Diskusi yang mempresentasikan perkembangan industri hiburan dan manajemen tiket event ini, digelar di Universitas Bina Nusantara (BINUS), Kampus Anggrek, pada akhir Februari ini (28/2), dengan mengusung tema Do Payment & Customer Experience Innovations Reshaping The Entertainment Industry?
Pada kesempatan itu, Ruang diskusi menghadirkan sejumlah pembicara seperti Noer Adham Satria (CX Senior Lead Tokopedia), Devi Junita (Bussiness Development Manager OVO), dan Andhika Soetalaksana (VP Sales dan Partnership KiosTix). Diskusi diikuti mahasiswa BINUS dan masyarakat umum.
